28 September 2017
Massimiliano Allegri memuji Juventus karena telah menunggu waktu mereka saat melawan Olympiacos sebelum mengambil peluang dan memenangkan pertandingan saat tim tamu mulai lengah.
“Kami memainkan permainan yang cerdas dan sabar,” sang pelatih memulai setelah timnya mengalahkan wakil Yunani 2-0.
“Olympiacos sangat cerdas dalam bertahan dan mereka menutup semua ruang. Mungkin kami perlu bermain sedikit lebih cepat antar lini tapi itu tidak mudah. Wajar jika begitu mereka mulai sedikit lelah, kami akan menemukan lebih banyak ruang dan para pemain berhasil mendapatkan kemenangan.”
“Saya membuat pilihan malam ini. Higuain tidak memulai dari awal karena dia tidak dalam kondisi bagus seperti yang lainnya. Dia sampai di sana pada waktunya dan saya sudah bisa melihat perbedaan dalam cara dia bergerak ke lapangan malam ini. Dia terlihat tajam dan tegas.
“Gonzalo tidak pernah menjadi masalah dan dia tidak akan pernah seperti itu. Dia adalah penentu kemenangan dan ini akan menjadi musim yang besar baginya.
“Dia memiliki musim yang fantastis tahun lalu tapi sekarang itu sudah lewat dan dia harus melakukan semuanya lagi. Setiap tim selalu bersiap untuk mengalahkan Juventus dan Anda harus terus membuktikan diri Anda hari demi hari. Jika Anda melakukan itu, Anda terus bergerak maju; Jika tidak, Anda akan tertinggal.”
“Rodrigo bermain bagus. Dia memiliki kaki yang hebat dan dia memenangkan banyak bola untuk kami hari ini tapi dia masih perlu melakukan yang lebih baik saat menerima bola dan memainkannya ke depan.
“Douglas Costa harus mendorong dirinya untuk lebih banyak menekan lawan dan lebih bertekad untuk mencetak gol. Dia suka bermain untuk rekan satu timnya dan mengalahkan pengawalnya dan dia jarang kehilangan bola. Dia menyesuaikan diri dengan sepak bola Italia, yang sangat berbeda dengan di Jerman.
“[Stefano] Sturaro memiliki masa depan yang cerah di depannya sebagai bek sayap. Saya pikir dia bisa terus bermain dengan sangat baik di sana. Dia punya teknik dan tenaga yang bagus, meski ia tidak selalu bergerak alami saat ia menerima bola karena ia biasa bermain sebagai gelandang.”
