Massimiliano Allegri tidak memotong kata-katanya selama pasca pertandingan, saat diminta menjelaskan rasa frustrasinya pada bagaimana pemainnya meraih kemenangan atas SPAL malam ini.
“Jika kami bermain seperti yang kami lakukan malam ini, kami akan meninggalkan San Siro dengan tangan hampa pada hari Sabtu,” Allegri memulai, Ia terlihat tidak puas dengan empat gol yang dicetak timnya namun ingin melihat pendekatan lebih klinis dari timnya.
“Kami masih memiliki keunggulan dan kelemahan. Sekali lagi, kami membiarkan kaki kami lepas dari pedal gas,” lanjut sang pelatih. “Kami bermain bagus sampai 2-0, tapi bukannya melanjutkan dan meningkatkan tempo, kami melepaskan konsentrasi dari permainan dan SPAL cukup pintar untuk mengambil satu-satunya kesempatan yang mereka dapatkan sejauh ini.
“Di babak kedua kami berisiko kebobolan melalui [Alberto] Paloschi, dan untungnya gol itu offside. Entah kami menyadari bahwa kami harus menemukan keseimbangan atau kami akan terus maju-mundur seperti ini. Setelah memimpin 2-0, kami membuat tiga kesalahan, satu demi satu.
“Kami harus menguasai bola lebih baik dan tahu kapan harus mempercepat permainan tapi juga saat memperlambatnya. Kami berhasil membunuh permainan setelah 20 menit, tapi kemudian kami membiarkan mereka kembali masuk.
“Boleh untuk merasa percaya diri, tapi tidak tampil seperti sombong,” Allegri menyimpulkan. “Yang terakhir tidak boleh terjadi. Para pemain harus mengerti bahwa jika kita harus berjuang hingga akhir untuk meraih gelar liga.”