Allegri: Peralanan penting dimulai dari sini

Setelah tujuh hari penuh antar dua pertandingan yang pertama sejak jeda musim dingin Januari lalu, Massimiliano Allegri menggear konferensi pers jelang laga Senin dini hari (26/2) antara Juve dan Atalanta di Allianz Stadium.

Inilah awal dari peregangan penting dari empat laga dalam sebelas hari di tiga kompetisi berbeda yang akan menghadirkan dua laga Serie A ditambah laga penentu semifinal Coppa Italia dan leg kedua Liga champions Eropa. Berikut yang dikatakan sang manajer pada hari Sabtu (24/2) di Vinovo:

“Sulit bagi [Gonzalo] Higuain untuk bermain besok dan [Federico Bernardeschi], sebagai telah kami sampaikan, akan dievaluasi dalam dua pekan mendatang. Jika terapi berjalan baik baginya, maka yang harus dipikirkan apakah kami harus memutuskan untuk menurunkannya ataukah tidak.”

[Blaise] Matuidi dalam kondisi yang baik dan siap turun, begitu pula [Mario] Mandzukic. Mattia De Sciglio punya masalah dengan otot adduktornya dan akan kembali dievaluasi pekan depan. [Benedikt] Howedes siap diturunkan sementara [Juan] Cuadrado sedang berupaya memulihkan diri tapi masih jauh dari kemungkinan turu bermain.”

“Matuidi dan Pjanic akan turun sejak awal laga dan kemudian kami akan melihat antara [Stefano] Sturaro, [Clauido] Marchisio dan [Rodrigo] bentancur.”

“Besok, [Gianluigi] Buffon akan bermain seperti yang sudah saya sampaikan sebelum laga melawan Torino ketika dirinya beristirahat. [Stephan] Lichtsteiner akan bermain dan saya akan memilih antara Benatia dan Rugani.”

“Saya harus mengevaluasi [apakah Dybala turun sejak awal laga ataukah tidak] sebab kami punya empat pertandingan antara sekarang hingga Tottenham. Tak terpikirkan setelah 40-45 hari menepi, bermain 30 menit melawan Torino, bahwa ia bisa bermain 90 menit di setiap laga, seperti pemain-pemain lainnya, sehingga saya harus mengurus semua pemain yang dalam kondisi terbaik. Tapi khusus Dybala, kami ingin agar kondisinya optimal karena kami sedang dalam momen menentukan di musim ini.”

“Mulai besok, kami punya beberapa pertandingan berturut-turut dan tim tahu apa yang harus dilakukan untuk itu, sehingga tidak perlu banyak waktu untuk mempersiapkan strategi menjalani laga-laga itu tapi lebih kepada upaya penyembuhan secara fisik dan mental.”

“Kami punya modal istirahat lebih panjang pekan ini sehingga kami harus berfokus dengan tetap berkepala dingin karena kadangkala pekan-pekan seperti ini dapat menjadi berbahaya jika perhatian teralihkan karena ketika anda bermain setiap tiga hari anda akan selalu terfokus tanpa ada waktu untuk berleha-leha.”

Kami harus memuji Atalanta atas bagaimana mereka bermain di Liga Europa dan bagaimana mereka berkiprah di liga karena sekarang Atalanta adalah sebuah skuat yang posisinya kuat di Serie A dan bagus di Liga Europa. Saya menyesal mereka tersingkir dan Napoli juga karena kami selalu ingin tim-tim Italia melaju di kancah Eropa.”

“Besok Atalanta tentunya akan datang dengan keinginan untuk bangkit dan kemudian pada hari Rabu (Kamis dini hari 29/2 WIB) mereka punya kesempatan seperti kami untuk melaju ke final. Mereka adalah tim yang kuat secara fisik, sulit dihadapi dan sebuah tim yang telah mencetak sepuluh kali dari situasi bola mati dan berada di posisi keempat dalam duel-duel udara yang dimenangkan di liga. Kami harus menghadapi mereka dengan cara terbaik karena laga besok mengawali suatu siklus yang mengantar kepada laga melawan SPAL tanpa istirahat.”