Bologna-Juve: Lima poin pembahasan

Menyusul hasil imbang tanpa gol akhir pekan lalu melawan Inter, Bianconeri kembali ke jalur kemenangan dengan cara yang empatik pada Minggu malam (17/12), mencetak tiga gol, bersamaan dengan tiga tembakan pertama mereka yang tepat ke target.

Kemenangan tersebut membuat Juve menyalip Inter ke peringkat kedua klasemen setelah Nerazzurri kalah dari Udinese pada Sabtu malam. Anak asuh Massimiliano Allegri kini terpaut hanya satu poin di belakang pimpinan liga, Napoli.

Ini merupakan kali kesembilan musim ini dimana Juve mencetak tiga gol atau lebih dalam sebuah pertandingan Serie A dan Bianconeri kini telah mengumpulkan 44 gol di musim liga 2017/18 ini.

Tim terakhir yang mencetak skor lebih banyak setelah 17 pertandingan di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Italia adalah Juventus pada musim 1959/60.

Barcelona, Crotone, Napoli, Olympiakos, Inter, Bologna. Tiada satupun yang nampaknya mampu menerobos lini pertahanan Bianconeri saat ini. Solidnya pertahanan Juve jelas menjadi dasar bagi kemenangan-kemenangan mereka akhir-akhir ini.

Tendangan bebas fenomenal Miralem Pjanic setelah laga berjalan 27 menit tak hanya membuka jalan bagi kemenangan Juve di Bologna, tapi justru membuatnya mampu mencatatkan rekor baru nan impresif di Serie A:

Tiada pemain dalam dekade terakhir ini yang telah mencetak gol tendangan bebas lebih banyak di Serie A daripada Pjanic, yang kini mencetak 14 gol dari bola mati atas namanya.

Sang gelandang Bosnia menutup performa luar biasanya dengan sebuah umpan berbuah gol bagi Mario Mandzukic, sementara ia juga memainkan perannya di lini bertahan, mencuri bola 11 kali pada sore itu: Sebuah angka tertinggi pada laga tersebut juga dicatatkan bersama Medhi Benatia yang memukau.

Laga tersebut juga menjadi laga yang patut dikenang oleh sesama gelandang, Blaise Matuidi. Sang pria Perancis tampil solid di tengah lapangan, menyempurnakan empat tekel, dan penampilan ke-21-nya berseragam hitam-putih Juventus juga menghasilkan gol perdananya bagi klub sejak bergabung dari PSG pada musim panas lalu.

Golnya juga cantik. Ketika ia melepaskan sebuah tendangan voli sangat keras dari pinggir area penalti ke pojok bawah gawang lawan, itu menjadi penantang kuat kompetisi Gol Terbaik Bulan Desember!