Pemain Juventus yang hebat dan juga harta milik tim nasional. Dengan Finalissima antara Italia dan Argentina di Wembley kemarin malam, Giorgio Chiellini bergabung dengan Daniele De Rossi dalam 117 penampilan, menempatkan dirinya di belakang Gianluigi Buffon, Fabio Cannavaro dan Paolo Maldini untuk penampilan internasional bersama Azzurri.
Perjalan yang tak terlupakan dalam jersey berwarna biru langit dan juga hitam putih.
EURO
Momen kegembiraan dari Euro2020 tahun lalu, di mana Giorgio sebagai kapten mengangkat trofi ke langit London. Ini adalah titik awal yang sempurna untuk melihat kembali momen-momen hebat dalam turnamen yang mempertemukan para pemain internasional terbaik di Eropa. Empat tahun setelah melakukan debutnya di Italia saat berusia 20 tahun, ia berperan sebagai pemain kunci dalam ajang Euro2008 untuk Azzurri.
Ia juga memainkan peran kunci Kejuaraan Eropa berikutnya (pada tahun 2012), ketika Italia berhasil menuju ke final. Pada tahun 2016, ia bekerja dengan mantan pelatih Juve, Antonio Conte, dan ia berhasil mencetak gol dalam kemenangan 2-0 atas Spanyol, yang tentu saja menjadi balasan dendam atas kekalahan empat tahun sebelumnya.
Jadi, memimpin Italia sebagai juara Eropa melawan rekan-rekan Amerika Selatan mereka pada 1 Juni 2022 kemarin tidak lain adalah puncak dari petualangan yang sangat berarti.
GOL-GOL CHIELLO
Giorgio memiliki keberuntungan untuk merayakan 8 gol dengan seragam negaranya. Yang pertama pada 21 November 2007 melawan Faroe Islands. Dan 10 tahun kemudian, pada 6 Oktober 2017 melawan Makedonia Utara adalah gol terakhirnya. Di antara itu, ia mencetak sejumlah gol penting saat melawan Spanyol di Euro 2012. Momen luar biasa terjadi saat melawan Republik Ceko pada 10 September 2013, ketika dia mencetak gol di tempat yang dia sebut rumahnya, Juventus Stadium. Dan tidak mungkin Giorgio bisa melupakan pertandingan luar biasa itu saat melawan Azerbaijan, di Palermo pada 10 Oktober 2014. Chiello mencetak gol pertama untuk memberi Italia keunggulan, namun ia juga memasukkan bola ke gawangnya sendiri. Namun, tanpa gentar ia kembali menyerang dengan sundulan yang tepat, persis seperti yang pertama. Skor ditutup menjadi 2-1 untuk Italia, dengan tidak ada nama pemain lain di daftar pencetak gol selain nama Chiellini.