Derby d’Italia berakhir dengan skor imbang

Laga Serie A yang sangat ketat pada pagi dini hari ini akhirnya selesai dengan skor 1-1, dan kedua tim meraih satu poin masing-masing.

Inter menjadi tim yang terus menyerang pada babak pertama. Edin Dzeko membuat suasana tidak nyaman untuk para pemain belakang Juventus di menit-menit awal. Meskipun demikian, Juve mendapat satu kesempatan saat Alvaro Morata menembak bola yang berasal dari tendangan bebas. Sayangnya Samir Handanovic sanggup menepis tendangan pemain asal Spanyol tersebut.

Federico Bernardeschi mengalami cedera bahu yang membuat pemain asal Italia harus dirawat di luar lapangan. Pada saat para Bianconeri hanya bermain dengan sepuluh pemain, upaya jarak jauh dari Hakan Çalhanoğlu mengenai tiang gawang dan memantul kembali dengan beruntung ke Dzeko. Ia lalu menyelipkannya ke gawang Szczęsny untuk memberi tuan rumah keunggulan awal.

Allegri mengalami kesulitan saat Bernardeschi tidak bisa melanjutkan permainan. Sang pelatih harus merancang tim lagi dan ia memasukan Rodrigo Bentancur setelah hanya 20 menit.

Juve menaikan tempo dan terus mengejar bola dengan gesit saat Inter menguasai bola. Juan Cuadrado, pemain yang ingin mencetak gol ke-6 melawan para Nerazzuri, menendang bola ke arah gawang dari jarak jauh. Lintasan bola mengarah ke gawang tapi ternyata hanya bisa melebar ke kanan.

Dengan gelombang ancaman Juve, Inter kemudian menegaskan diri mereka sekali lagi, menciptakan beberapa peluang untuk menguji lini belakang Bianconeri. Namun tim tamu mengakhiri babak pertama dengan peluang terbaik, tendangan bebas Cuadrado disambut oleh Alex Sandro yang upayanya diblok membuat Leonardo Bonucci mendapatkan bola, tetapi tembakannya ke gawang masih melebar dari sasaran.

Di babak kedua banyak peluang yang muncul untuk kedua belah pihak, sundulan Dzeko gagal menerobos Wojciech Szczesny, sementara Morata tidak bisa menyundul bola yang melayang ke arah gawang dan memantul ke ujung lain lapangan.

Dengan 25 menit tersisa, Allegri melakukan perubahan ganda, memasukkan Paulo Dybala dan Federico Chiesa untuk membantu membongkar pertahanan Inter. Duo ini segera menambahkan percikan ke dalam serangan Bianconeri, umpan cepat dan lari cepat mereka memberikan dimensi baru ke lini depan Juve. Sebuah tendangan bebas Dybala segera membawa Handanovic beraksi, sementara permainan Chiesa yang rajin dari sayap menjadi ancaman konstan.

Dengan tiga menit tersisa, pemeriksaan VAR menguntungkan Bianconeri setelah pelanggaran Denzil Dumfries terhadap Alex Sandro membuat tim tamu mendapat hadiah tendangan penalti. Pemain pengganti Dybala melangkah, menerobos gawang Handanovic dan membawa Bianconeri keluar dari kekalahan di menit ke-89.

Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, Derby d'Italia diakhiri dengan dengan 1 poin, perjuangan keras yang diperoleh untuk menjaga Bianconeri tetap naik di klasemen Serie A di jalurnya.

INTER MILAN 1-1 JUVENTUS (HT 1-0)

PENCETAK: Dzeko 17’; Dybala 89’

JUVENTUS

Kesebelasan: Szczesny, Chiellini, Danilo, Alex Sandro, Bonucci, Cuadrado (Dybala 65’), McKennie (Arthur 83’), Bernardeschi (Bentancur 18’), Locatelli (Kaio Jorge 83’), Morata, Kulusevski (Chiesa 65’)

Cadangan lain: Perin, Pinsoglio, De Sciglio, de Ligt, Pellegrini, Rugani, Ramsey.

INTER

Kesebelasan: Handanovic, Skriniar, De Vrij, Bastoni, Darmian, Barella (Vecino 90’), Brozovic, Calhanoglu (Gagliardini 61’), Perisic (Dumfries 72’), Dzeko, Lautaro Martinez (Sanchez 72’)

Cadangan lain: Cordaz, Radu, Kolarov, Sensi, Ranocchia, Dimarco, D'Ambrosio, Satriano.