Juventus Football Club dengan senang hati mengumumkan pemain batu mereka Douglas Costa dari Bayern Munich. Pemain asal Brazil tiba dengan kesepakatan status pinjaman selama satu tahun pertama dengan opsi pembelian.
PERJANJIAN DENGAN BAYERN MÜNCHEN UNTUK AKUISISI SEMENTARA DARI DOUGLAS COSTA
Turin, 12 Juli 2017 - Juventus Football Club SpA mengumumkan bahwa kesepakatan dengan FC Bayern München AG untuk akuisisi sementara, hingga 30 Juni 2018, hak pendaftaran pemain atas nama Douglas Costa de Souza telah selesai dengan pembayaran sebesar € 6 juta Yang akan dibayarkan dalam waktu tujuh hari dari pendaftaran di FIGC.
Kesepakatan tersebut juga memberi Juventus hak pilihan, untuk dilaksanakan sebelum 30 Juni 2018, untuk akuisisi pemain secara pasti dengan harga € 40 juta yang harus dibayar dalam dua tahun pembayaran. Pertimbangannya bisa meningkat sebesar € 1 juta jika mencapai target yang diberikan selama berlangsungnya kontrak.
Kecepatan, keterampilan, stamina, assist dan kemampuan mencetak gol. Douglas Costa telah menunjukkan bahwa dia memiliki semua hal di atas dimanapun dia bermain, dari Brasil, menuju Ukraina hingga ke Bavaria, membuatnya menjadi tambahan kualitas nyata bagi lini depan Bianconeri yang semakin menakutkan.
Sejak memulai debut profesionalnya dengan gol untuk Gremio - dalam kemenangan 2-1 atas Botafogo pada tanggal 4 Oktober 2008 - karir Costa dimulai dengan saat-saat dimana dia membuat dampak yang diinginkan pada saat yang tepat.
Musim pertama yang mengesankan di Porto Alegre membuat sang pemain sayap dipanggil oleh timnas Brasil untuk Kejuaraan Amerika Selatan U-20 yang diadakan di Venezuela. Tiga golnya mendorong Selecao meraih gelar dan berikutnya ikut serta dalam kualifikasi untuk Piala Dunia U-20 di Mesir pada tahun 2009.
Mencetak gol melawan Australia di babak penyisihan grup dan megkonversi penalti di final melawan Ghana - Brasil akhirnya kalah dalam adu penalti - berada dalam turnamen ini membuat Costa menarik perhatian klub di seluruh dunia dan tidak lama kemudian dia beralih dari Amerika Selatan menuju Eropa timur.
Pada bulan Januari 2010, Shakhtar Donetsk menggunakan jasa Costa untuk meningkatkan kualitas meraih gelar juara dan itulah yang dia lakukan. Lima gol dalam 13 pertandingan liga sukses dilesakkan bukan hanya di Liga Primer Ukraina, tapi juga Piala Super Nasional.
Ini baru piala permulaan dalam karirnya di Donetsk. Dalam lima setengah musim di klub, dia sukses meraih lima gelar liga, tiga piala nasional dan empat Piala Super.
Dengan memberikan banyak assist dan juga mencetak gol, Costa juga menandai magisnya di Liga Champions. Dua golnya pada musim 2010/11 - melawan Braga dan Roma - membawa anak asuhan Mircea Lucescu mencapai babak perempat final.
Itu adalah hari yang menyenangkan bagi Donetsk, yang sukses melaju dari sistem grup UCL dalam dua kesempatan berikutnya pada tahun 2013 dan 2015, sekaligus mempertahankan status mereka sebagai klub papan atas Ukraina.
Costa telah mengumpulkan total 38 gol dari sisi sayap tim Ukraina sebelum pada akhirnya Bayern Munich meminangnya pada musim panas 2015.
Di Bavaria, kecepatan pemain sayap asal Brasil menambahkan dimensi penting dalam tempo tinggi yang diperagakan oleh Munchen - yang diasuh oleh Pep Guardiola - di mana ia sering diturunkan sebagai pemain inti.
Memainkan 23 laga dari 27 pertandingan Bundesliga dari menit pertama selama musim 2015/16, Costa mencetak empat gol dan mencatatkan sembilan assist, dimana Bayern juga sukses meraih gelar liga keempat mereka secara berturut-turut.
Dia juga sukses menandai perannya di Liga Champions, dimana Ia sukses mencetak gol saat melawan Dinamo Zagreb dan Olympiakos, sekaligus mencatatkan tiga assist, termasuk dua melawan Juventus di babak 16 besar.
Costa mencatatkan statistik yang sama persis dalam musim keduanya di Eropa bersama Bayern (dua gol, tiga assist), dengan Rostov dan Arsenal menjadi tim yang sukses dibobol oleh sayap asal Brasil, sementara dia menorehkan empat gol di liga untuk membantu pasukan Carlo Ancelotti meraih Gelar Bundesliga kelima secara beruntun.
Sejak membuat debut internasionalnya pada 12 November 2014 melawan Turki, Costa telah tampil total 21 kali untuk timnas Brasil, mencetak tiga gol - melawan Peru di Copa America dan kualifikasi Piala Dunia, dan melawan Uruguay dalam kualifikasi Piala Dunia yang memastikan Selecao sukses untuk menuju Rusia 2018.
Pemain berusia 26 tahun itu tampil dalam dua pertandingan persahabatan negaranya saat melawan Argentina dan Australia pada Juni ini, bermain tepat di depan rekan setimnya Alex Sandro di sisi kiri.
Kaki kiri yang alami, Costa biasanya beroperasi di sayap kiri, tapi juga lebih dari mampu untuk melakukan tusukan di sisi yang berlawanan. Dia mencetak satu dari empat golnya musim lalu dengan kaki kanannya.
Pemain Brazil tersebut juga termasuk yang terbaik di dunia saat menghadapi situasi satu lawan satu: dia sukses menyelesaikan 148 giringan bola selama dua tahun bagi Bayern - lebih banyak daripada pemain Bundesliga lainnya - menunjukkan bahwa akselerasi dan gerakannya yang tak terduga dalam menusuk ke arah Kotak 18 yard.
Dia juga menawarkan angka yang mengesankan saat harus melakukan umpan silang. Pada musim 2016/17, ia mencatat rata-rata 2,78 umpan silang per pertandingan di liga, menciptakan total 35 peluang mencetak gol untuk Bavarians.
Kini, para penggemar Bianconeri dapat berharap bisa menyaksikan salah satu sayap paling berbakat di dunia bekerja dengan magisnya dalam Jersey hitam putih Juventus