Juventus memenangkan Piala Italia untuk rekornya yang ke-15 kalinya menyusul kemenangan 1-0 atas Atalanta di Roma.
Satu-satunya gol dalam pertandingan itu dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit keempat. Gol kedua sang striker dianulir karena offside di babak kedua, sementara upaya Fabio Miretti membentur mistar gawang di menit-menit akhir.
Bianconeri berada di puncak permainan mereka sejak peluit pertama hingga akhir dan perayaan dimulai dengan sungguh-sungguh ketika Danilo mengangkat piala ke langit Romawi.
JALANNYA PERTANDINGAN
Pertandingan sejak kick-off berlangsung agresif dan penuh determinasi, dan langsung membuahkan hasil di lima menit pertama.
Bremer memberikan bola kepada Weston McKennie di dalam lingkaran tengah, yang memberikan umpan kepada Andrea Cambiaso, yang umpan pertamanya berhasil dilepaskan Dusan Vlahovic.
Sang striker masih mampu melakukan segalanya namun dengan kekuatan ia mampu menahan upaya Isak Hein untuk merebut bola darinya, dan ketika Marco Carnesecchi berlari keluar dari garis gawangnya, ia melepaskan tembakan melewati kiper yang bergerak maju.
Itu adalah gol kedua di final piala bagi pemain bernomor punggung 9 dan gol keduanya di piala musim ini.
Lima menit kemudian tendangan sudut dari Hans Nicolussi Caviglia, menggantikan Manuel Locatelli yang terkena skorsing, ditepis oleh McKennie di tepi area enam yard. Federico Gatti tidak bisa bereaksi cukup cepat untuk mengalihkan bola dari jarak dekat.
Peluang pertama Atalanta hadir di menit 35 saat tembakan Charles De Ketelaere melebar dari gawang Mattia Perin.
Cambiaso kemudian melakukan solo run, berlari kencang ke tepi kotak penalti Atalanta, namun tendangannya melenceng dari sasaran.
Aksi terakhir babak pertama menampilkan upaya Mario Pasalic yang gagal, yang diblok oleh Gatti, membuat Perin tidak bisa menyelamatkan diri di babak pertama.
Atalanta menekan di awal babak kedua. Bremer, yang tampil sempurna sepanjang pertandingan, membelokkan tendangan Ademola Lookman namun melebar ke tiang jauh.
Pada menit ke-54, Juventus mendapatkan hadiah penalti ketika Hein mendorong Vlahovic hingga tidak menguasai bola. Bagi wasit, tantangan bahu-membahu itu bersih.
Sepuluh menit kemudian Federico Chiesa memberi umpan kepada Vlahovic, yang dari sudut sempit gagal mencetak dua gol berkat blok parsial Marten De Roon. Dusan kembali digagalkan pada menit 73, kali ini melalui VAR.
Umpan kiriman lainnya dari Cambiaso disambar oleh Vlahovic. Olimpico meledak dalam kegembiraan hanya karena keputusan offside membuat gol tersebut akhirnya dianulir, menjaga keunggulan hanya pada satu gol.
Di 10 menit terakhir, Lookman melepaskan tembakan dari luar tiang gawang sementara Juventus kembali nyaris menggandakan keunggulan mereka ketika Fabio Miretti merangsek ke area penalti dan melepaskan tembakan yang membentur mistar gawang.
Massimiliano Allegri dikeluarkan dari lapangan karena ketegangan meningkat saat pertandingan memasuki masa tambahan waktu, ketika Perin diminta melakukan penyelamatan pertamanya pada pertandingan tersebut untuk menggagalkan upaya Ederson.
Allegri akhirnya kembali tampil setelah peluit akhir dibunyikan untuk merayakan rekor kesuksesan pribadi kelima di Piala Italia sebagai pelatih dan yang ke-15 dalam sejarah klub.
JUVENTUS 1-0 ATALANTA (HT: 1-0)
Pencetak gol: 4’ Vlahovic
JUVENTUS: Perin; Gatti, Bremer, Danilo; McKennie, Cambiaso (80′ Weah), Nicolussi Caviglia (61′ Miretti), Rabiot, Iling-Junior; Chiesa (69′ Yildiz), Vlahovic (80′ Milik). Pemain yang tidak bermain: Szczesny, Pinsoglio, Kostic, Alex Sandro, Kean, Rugani, Alcaraz, Djalo. Pelatih: Allegri.
ATALANTA: Carnesecchi; De Roon (65′ Toloi), Hien (58′ Scalvini), Djimsiti; Zappacosta (58′ Hateboer), Pasalic (58′ Miranchuk), Ederson, Ruggeri; Koopmeiners, Lookman; De Ketelaere (46′ Toure). Pemain yang tidak bermain: Musso, Rossi, Bakker, Adopo, Bonfanti. Pelatih: Gasperini.
Wasit: Maresca
Kartu Kuning: Hien, Vlahovic, Djimsiti, Bremer