Juventus berhasil mendapatkan tiga poin melawan Fiorentina berkat gol pertama Fabio Miretti di Serie A. Gol perdana sang gelandang, dipadukan dengan performa bertahan yang luar biasa, mendorong Juve melewati batas untuk meraih kemenangan keempat berturut-turut saat Bianconeri keluar dari tekanan tuan rumah di markas mereka Stadion Artemio Franchi sekaligus menjadi clean sheet keenam berturut-turut.
Satu-satunya gol dalam pertandingan ini terjadi pada menit ke-10 ketika Miretti menyambut umpan silang Filip Kostic. Sisa pertandingan lini pertahanan Juve yang dipimpin oleh lini belakang Federico Gatti, Bremer dan Daniele Ruagni, dan Wojciech Sczcesny terus diuji kepasitasnya.
Kemenangan tersebut membuat Juventus tetap menjaga jarak dari pemuncak klasemen Inter.
JALANNYA PERTANDINGAN
Massimiliano Allegri mengungkapkan keinginannya agar Fabio Miretti mengembangkan instingnya untuk mencetak gol dalam konferensi pers pra-pertandingan sebelum skuad berangkat ke Florence dan sang gelandang merespons dengan mewujudkan keinginan sang pelatih hanya 10 menit setelah pertandingan di mulai.
Fiorentina menguasai sebagian besar penguasaan boladari awal permainan hingga sisa pertandingan - namun serangan balik Juve yang dikomandoi oleh Adrien Rabiot mampu membuka pertahanan Viola. Kapten pengganti tersebut memberikan umpan ke Filip Kostic yang dengan cepat mengirimkan umpan silangnya ke area penalti. Fabio Miretti mengatur waktu larinya dengan sempurna untuk menempatkan bola di bawah Pietro Terracciano.
Itu merupakan gol pertama sang gelandang di Serie A dalam penampilannya yang ke-43.
Fiorentina, yang bermain di depan para penggemar mereka, merespons namun hingga setengah jam pertandingan tidak ada peluang yang mengancam gawang Wojciech Sczcesny secara serius meski begitu, ada beberapa umpan tajam dari Nicolas Gonzalez, yang penyelesaiannya belum mampu dikonversi jadi gol pada menit ke-23. Tujuh menit kemudian pemain Argentina itu mencoba melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti, yang dengan cerdas mampu ditepis Sczcesny.
Di penghujung babak pertama, Viola meningkatkan tekanan dengan mengandalkan bola mati. Tendangan melengkung Cristiano Biraghi yang pertama dari tendangan bebas kembali menghasilkan penyelamatan mengesankan dari Sczcesny. Tendangan penjuru berikutnya membuat Luca Ranieri tidak terkawal di dalam kotak penalti, namun sundulannya melenceng dari sasaran.
Pelanggaran yang menghasilkan tendangan bebas dan juga kartu kuning untuk Rabiot, sekaligus menjadi satu-satunya kartu kuning di babak pertama, membuatnya absen pada pertandingan minggu depan melawan Cagliari.
Saat babak kedua dimulai skenario yang terjadi masih sama seperti babak pertama, dengan tuan rumah menguasai banyak bola, namun hanya menciptakan sedikit peluang bersih. Faktanya, peluang pertama di babak kedua jatuh ke tangan Juve. Tendangan pertama Moise Kean diblok sebelum sang striker memberikan umpan kepada Federico Chiesa, dalam posisi offside dan usahanya berhasil diselamatkan oleh Terracciano.
Fiorentina melalui Giacomo Bonaventura mendapatkan inspirasi saat pelatih tuan rumah Vincenzo Italiano menyegarkan serangannya. Gelandang veteran itu melepaskan dua tembakan yang tidak tepat sasaran, Peluang Fiorentina lahir setelah satu jam berlalu. Di menit ke-74, Sczcesny melakukan penyelamatan gemilang menyusul tembakan Kouame dari jarak jauh.
Empat menit kemudian Rugani melakukan intersepsi vital setelah Riccardo Sottil menemukan ruang di belakang barisan belakang Juve. Umpan silang pemain sayap itu sepertinya ditakdirkan untuk diselesaikan oleh sesama pemain pengganti Joanthan Ikone sebelum diselamatkan oleh Rugani yang sempurna.
Di menit-menit akhir babak kedua, Fiorentina tidak dapat berbuat banyak justrul peluang terakhir jatuh ke tangan Juve. Andrea Cambiaso nyaris mencetak gol berturut-turut di masa tambahan waktu, namun sundulannya masih bisa ditepis oleh Terracciano.
Senyum para pemain merekah saat menyambut peluit akhir dibunyikan usai penampilan tim yang impresif. Tiga poin yang didapatkan membuat Juventus tertinggal dua poin dari Inter dan unggul empat poin dari Milan yang berada di posisi ketiga.
FIORENTINA 0-1 JUVENTUS (HT: 0-1)
Pencetak gol: 10’ Miretti
FIORENTINA: Terracciano; Parisi, Ranieri (83′ Mina), Martinez Quarta, Biraghi; Arthur (77′ Sottil), Mandragora; Gonzalez, Barak (59′ Bonaventura), Kouame (77′ Ikoné); Beltran (46′ Nzola). Pergantian yang tidak digunakan: Martinelli, Christensen, Milenkovic, Maxime Lopez, Infantino, Duncan, Comuzzo, Amatucci, Brekalo. Pelatih: Italiano.
JUVENTUS: Szczęsny; Gatti, Bremer, Rugani; McKennie, Miretti (61′ Cambiaso), Locatelli, Rabiot, Kostic; Kean (67′ Vlahovic), Chiesa (67′ Milik). Pergantian yang tidak digunakan: Pinsoglio, Perin, Huijsen, Nicolussi Caviglia, Nonge, Yildiz, Iling-Junior. Pelatih: Allegri.
Wasit: Chiffi
Kartu Kuning: 43′ Rabiot, 47′ Kean, 57′ Gatti, 82′ Ranieri