Tanggal hari ini, 29 Mei, adalah satu cerminan dalam kenangan dari 39 orang tidak berdosa yang kehilangan nyawa mereka di Stadion Heysel di Brussels pada tahun 1985.
Apa yang seharusnya menjadi pesta sepak bola dengan cepat berganti menjadi tragedi. Di antara yang tewas adalah 32 orang Italia, empat orang Belgia, dua orang Perancis dan satu orang Irlandia Utara bernama Patrick Radcliffe, yang tinggal di Brussels dan menghadiri pertandingan sebagai penonton netral. Ia tidak tahu, bahkan orang lainnya, kengerian apa yang akan terjadi sesudahnya.
Kenangan dari para korban, yang nyawanya direnggut dari keluarga dan orang-orang tercintanya pada malam penuh tragedi tersebut, telah hidup terus menerus bersama kita selama 32 tahun.
Tidak ada satu hari pun berlalu ketika kita tidak merasa harus mengingat mereka dan memastikan aksi kegilaan yang sama tidak akan pernah terulang lagi.