Awal yang secepat kilat dari Dusan Vlahovic memberi Juventus keunggulan pada pertandingan pertama mereka ke Villarreal akan tetapi tim Spanyol tersebut, yang juga terdorong oleh dukungan kandang, menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Daniel Parejo. Hasil berakhir imbang dengan skor 1-1.
AWAL GEMILANG
Dengan sentuhan pertamanya ia mengatur dirinya sendiri, dan dengan tembakan pertamanya ia mencetak gol pertamanya di Liga Champions. Dengan waktu hanya 32 detik, debut liga Champions Dusan Vlahovic adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Villarreal merespons dan pada menit ke-12 yang nyaris menyamakan kedudukan. Full-back Alfonso Pedraza menerobos masuk ke kotak penalti dan mengumpankan bola ke Giovani Lo Celso. Gelandang serang itu melepaskan tembakannya dari ketinggian titik penalti, tetapi menyaksikan tembakan itu membentur tiang gawang untuk menghasilkan tendangan gawang. Duo lini tengah tim tuan rumah, Etienne Capoue dan Daniel Parejo mendikte permainan dan hubungan mereka di lini tengah melepaskan pemain sayap Samu Chukwueze di sisi kanan. Umpan silang rendahnya mencapai Arnaut Danjuma, yang mencoba dengan berani menggunakan tumitnya untuk mengambil defleksi dari Danilo sebelum Wojciech Szczęsny dapat menangani bahaya. Ketika Juventus menekan tinggi hal tersebut menempatkan Villarreal di bawah tekanan dan momentum berbalik mendukung Bianconeri. Manuel Locatelli mendapat umpan di tepi kotak penalti tetapi tendangannya melenceng dari sasaran. Juan Cuadrado dan Weston McKennie bertukar umpan untuk membebaskan Alvaro Morata, yang tembakannya kuat tetapi kurang akurat. Saat babak pertama hampir berakhir, tuan rumah terus menjaga jarak aman dan kesulitan menciptakan peluang di depan gawang Juve.
PAREJO MENYAMAKAN KEDUDUKAN
Leonardo Bonucci masuk segera setelah babak kedua dimulai untuk Alex Sandro. Dengan tiga bek tengah, Juve tampil menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-47, Morata kembali mendapatkan peluang, namun tendangan volinya masih melebar dari tiang gawang Rulli. Namun, saat babak kedua berjalan, Juventus menemukan diri mereka didorong kembali ke paruh lapangan mereka sendiri, terutama karena pemain veteran Raul Albiol mengambil langkah Vlahovic. Tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di pertengahan babak kedua. Capoue mengumpan bola ke jalur Parejo, yang larinya tidak terkendali oleh pertahanan Bianconeri. Dirinya berhasil mendapatkan kesempatan luar biasa 1v1 dengan Szczesny, yang dimana sang gelandang memilih arah tendangannya dan berhasil mengalahkan kiper Juve.
Massimiliano Allegri memasukkan Arthur dan Denis Zakaria untuk menggantikan Locatelli dan McKennie untuk mencari gol kedua. Yang paling dekat dengan mereka adalah peluang kedua dari pertandingan untuk Vlahovic, dengan upaya mendatar pada menit ke-85 namun menghasilkan penyelamatan satu tangan yang bagus dari Geronimo Rulli. Dengan tidak ada pihak yang mau mengambil risiko melempar pemain ke depan, pertandingan berakhir 1-1, siap untuk leg kedua pada 16 Maret di Allianz Stadium.
VILLARREAL 1-1 JUVENTUS (HT: 0-1)
Pencetak Gol: 1' Vlahovic (J), 66' Parejo (V)
VILLARREAL
Rulli; Foyth, Albiol, Pau Torres, Pedraza (79' Estupiñán); Chukwueze (90' Pino), Capoue, Parejo, A. Moreno (79' Trigueros); Lo Celso, Danjuma (90' Dia)
Cadangan: Asenjo, Jorgensen, Mario, Aurier, Mandi, Iborra, Moi Gómez
Pelatih: Emery
JUVENTUS
Szczęsny; Danilo, de Ligt, Alex Sandro (46' Bonucci), De Sciglio (87' Pellegrini); McKennie (81' Zakaria), Locatelli (71' Arthur), Rabiot; Cuadrado, Vlahovic, Morata
Cadangan: Perin, Pinsoglio, Kean, Soulé
Pelatih: Allegri
WASIT: Siebert (GER)
HAKIM GARIS: Seidel, Foltyn
WASIT KEEMPAT: Jablonski
VAR: Dankert, Osmers
KARTU KUNING: 73' Rabiot (J), 73' Rulli (V)