Hasil imbang tanpa gol di Birmingham antara Aston Villa dan Juventus, tetapi hasil tersebut tidak menceritakan keseluruhan cerita dari pertandingan seru yang melibatkan Juve yang dilanda cedera, yang datang ke Inggris hanya dengan 14 pemain outfield yang fit, menampilkan permainan yang tak kenal takut dalam upaya untuk mengklaim tiga poin.
Babak Pertama: Intensitas Tinggi dan Villa menggetarkan mistar gawang
Pertandingan dimulai dengan Aston Villa yang langsung unggul: pada beberapa menit pertama, Ollie Watkins menjadi pemain penyerang Villa yang paling mengancam dan tendangannya diblok pada menit ke-6, lalu Pau Torres hampir mencetak gol lewat sundulannya pada menit ke-14 yang melebar tipis. Juventus kesulitan keluar dari area pertahanan mereka sendiri pada menit-menit awal, tetapi mulai menguasai permainan setelah 20 menit pertama. Pada menit ke-22, Kenan Yildiz menemukan ruang dan melepaskan tendangan jarak jauh yang melebar tipis. Pada menit ke-39, Timothy Weah juga mencoba melepaskan tembakan dari jarak jauh, tetapi tendangannya melambung di atas mistar gawang.
Peluang terbesar babak pertama datang pada menit ke-45, ketika tendangan bebas Lucas Digne dari posisi berbahaya membentur mistar gawang.
Babak Kedua: Seimbang saat kedua belah pihak mencari pemenang
Babak kedua dimulai dengan Francisco Conceicao yang menjadi pusat perhatian. Pada menit ke-49, penyerang asal Portugal itu berlari di sayap dan menerobos masuk sebelum melepaskan tembakan, tetapi usahanya dapat ditepis oleh Emiliano Martinez. Pada menit ke-60, Juventus hampir membuka skor melalui Khephen Thuram yang berhasil memanfaatkan umpan Weah, tetapi tembakannya melebar.
Dua menit kemudian, peluang terbaik Bianconeri dalam pertandingan ini datang ketika sundulan Conceicao dari umpan silang dari sisi kanan berhasil ditepis Martinez dengan refleks yang luar biasa. Teknologi garis gawang memastikan bahwa bola tidak sepenuhnya melewati garis gawang, hanya beberapa milimeter saja.
Aston Villa merespons dengan meningkatkan tekanan mereka. John McGinn, pada menit ke-71, hampir mencetak gol melalui tendangan kerasnya ke tiang dekat, tetapi Michele Di Gregorio mampu menepisnya dengan bantuan Manuel Locatelli. Tak lama kemudian pada menit ke-77, Youri Tielemans mencoba peruntungannya dengan tendangan dari tepi kotak penalti, tetapi kiper Juventus itu berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Pada sepuluh menit terakhir, pertandingan menjadi hidup karena kedua tim tampak tidak seimbang saat berupaya mencetak gol kemenangan dan permainan menjadi menegangkan. Sementara itu, Aston Villa mencoba memaksimalkan kekuatan fisik mereka, serta memasukkan Ross Barkley untuk meningkatkan ancaman serangan mereka.
Kegembiraan terakhir pertandingan terjadi pada menit ke-94, ketika Morgan Rogers memasukkan bola ke gawang, tetapi wasit menganulir gol tersebut karena pelanggaran Diego Carlos terhadap Di Gregorio.
Pertandingan berakhir imbang, dan secara keseluruhan, itu adalah poin yang bagus bagi Bianconeri.
ASTON VILLA 0-0 JUVENTUS
Villa Park, Rabu 28 November, 2024 at 03:00 (WIB)
UEFA Champions League, league phase – Matchday Five
Aston Villa: Martinez, Cash, Carlos, Torres, Digne, Kamara (78’ Barkley), Tielemans, Bailey (86’ Philogene), McGinn, Rogers, Watkins (78’ Duran).
Pemain cadangan: Konsa, Mings, Buendia, Guaci, Nedeljkovic, Maatsen, Olsen, Bogarde.
Pelatih: Unai Emery.
Juventus: Di Gregorio, Savona (66’ Danilo), Kalulu, Gatti, Cambiaso, Thuram (86’ Fagioli), Locatelli, Yildiz (82’ Mbangula), Koopmeiners, Conceicao, Weah.
Pemain cadangan: Perin, Pinsoglio, Rouhi.
Pelatih: Thiago Motta.
Wasit: Jesus Gil Manzano
Asisten Wasit: Diego Barbero, Angel Nevado
Fourth Official: Juan Martínez Munuera
Kartu kuning: 10’ Tielemans (A), 12’ Bailey (A), 39’ Torres (A), 45’ Kalulu (J), 77’ Weah (J), 90+3’ Koopmeiners (J)
Pertandingan Selanjutnya:
Lecce-Juventus
Serie A – Matchday Fourteen
Senin, 2 Desember, 2024 at 02:45 (WIB)
Stadio Via del Mare