Juventus-Chievo: Angka-angka kunci

Tiga pertandingan dijalani, tiga kemenangan diperoleh.

Pasukan Massimiliano Allegri mencatatkan kemenangan 3-0 atas Chievo kemarin, melalui gol bunuh diri Perparim Hetemaj di menit ke-17 sebagai pembuka, diikuti dengan gol-gol dari Gonzalo Higuain pada menit ke-58 dan Paulo Dybala pada menit ke-83.

Sepuluh gol telah dicetak oleh Juventus dalam tiga pertandingan Serie A pertama, pencapaian ini baru dicatatkan kembali oleh Nyonya Tua sejak terakhir diraih pada tahun 1981.

Melihat catatan musim lalu, Bianconeri mencetak setidaknya dua gol dalam lima laga terakhir mereka, ini terakhir terjadi pada Mei 2016.

Juve mendominasi penguasaan melawan Flying Donkeys pada angka 58.5%, mereka juga menuntaskan 87.9% operan mereka (554 secara keseluruhan, dibandingkan Chievo dengan jumlah operan 380).

Juve memperoleh bola kembali sebanyak 53 kali, memotong 11 operan lawan dan memiliki 68 sentuhan di wilayah lawan. Maju ke depan, terdapat 73 bola dimainkan di wilayah serang, 157 operan dilepaskan kepada para penyerang, 10 dribel sukses, 20 peluang diciptakan dan terakhir, 10 tembakan mengarah gawang.

Jika kita melihat nama-nama individual dari kemenangan kemarin maka jelas Paulo Dybala menjadi yang paling menonjol. La Joya menyamai rasio gol-per-laga beruntun tertingginya dengan lima gol di Serie A, sejak Desember 2014.

Dalam 36 menit di lapangan, Dybala mencetak satu gol dan dua tembakan tidak mengarah ke target. Ia membuat 25 operan sukses dan menuntaskan lima dari enam usaha menggiring bola.

Mengalihkan perhatian kepada rekan penyerangnya, Gonzalo Higuain kini telah mencetak gol Serie A ke-26 nya sebagai Bianconeri saat Ia mencetak gol ke gawang Chievo.

Miralem Pjanic menciptakan empat peluang (lebih banyak dari rekan satu timnya), merebut kembali 11 bola dan menciptakan umpan berbuah gol bagi Higuain, yang merupakan assist ke-12 nya di Serie A bagi Bianconeri.