Juventus vs Barcelona: pratinjau-laga

Juventus saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup D, tiga poin di belakang pimpinan grup, Barcelona. Sebuah kemenangan akan memastikan lolosnya Juventus ke ronde selanjutnya kompetisi ini, meskipun kelolosan itu juga bisa Sporting CP tidak meraih poin maksimal di kandangnya melawan Olympiakos.

Terakhir kalinya, Juve ditahan imbang saat bertandang ke markas Sporting, dimana Bruno Cesar membawa tuan rumah unggul di babak pertama, sebelum akhirnya Gonzalo Higuain menyamakan kedudukan bagi Sang Nyonya Tua dengan sebuah penyelesaian manis untuk mengakhiri laga dengan hasil imbang.

Barcelona, di lain pihak, tertahan mengejutkan 0-0 saat bertandang ke kandang Olympiakos, yang artinya mereka kini mengantongi 10 poin di klasemen Grup D.

Jauh dari Liga Champions, Barcelona melaju kencang di La Liga sejauh ini dan saat ini memimpin divisi tersebut dengan selisih empat poin, menang 11 pertandingan, imbang sekali dan belum pernah kalah.

Baru-baru ini bagi Barca, mereka menghadapi Leganes dalam laga tandang dan menang dengan skor 3-0, berkat dwigol Luis Suarez dan sebuah penyelsaian dari Paulinho. La Blaugrana telah mencetak 34 gol di La Liga sejauh ini, kebobolan empat gol.

Pertama kalinya kedua tim bertemu di Turin adalah pada leg kedua laga Fairs Cup tahun 1970. Sang Nyonya Tua sudah menang 2-1 di laga leg pertama di Spanyol, dan sekali lagi menang dengan skor yang sama di kandang. Satu gol oleh Roberto Bettega membawa Juve unggul setelah laga berjalan lima menit, Fabio Capello menggandakan keunggulan sebelum babak pertama usai. Luis Pujol mencetak satu gol bagi Barca saat laga menjelang usai, tapi itu tak lebih daripada gol hiburan karena Juve akhirnya menang 4-1 secara agregat.

Kedua klub menghunus pedangnya masing-masing untuk pertama kalinya dalam format Liga Champions saat ini pada tahun 2003, di leg pertama babak perempat final. Pemain bertahan Uruguay, Paolo Montero, memberi Bianconeri keunggulan setelah 16 menit laga berjalan tapi Juve gagal menang saat laga tersisa 12 menit lagi, ketika Javier Saviola mencetak gol untuk Barcelona demi menyamakan agregat 1-1. Akan tetapi, hanya seminggu kemudian Sang Nyonya Tua menang 2-1 di Camp Nou setelah babak tambahan waktu dan memesan tempat mereka di Semi Final.

AKhirnya tiada yang dapat melupakan kemenangan sensasional pada leg pertama babak perempat final musim lalu. Paulo Dybala membuka skor setelah laga berjalan tujuh menit, berputar dan melesakkan umpan Juan Cuadrado ke gawang lawan. La Joya kemudian menggandakan keunggulan, menghujamkan umpan silang tarik menyambut umpan tarik Mario Mandzukic untuk membawa Juve unggul 2-0 pada sebelum babak pertama usai. Di babak kedua, Giorgio Chiellini melompat tinggi untuk terhubung dengan spak pojok Miralem Pjanic untuk menjadikan skor 3-0 dan meraih kemenangan. Bianconeri pada akhirnya lolos ke semifinal setelah imbang 0-0 di Camp Nou.

  • Rekor Juventus di Liga Champions melawan Barcelona saat ini berada pada posisi tiga kemenangan, tiga imbang dan empat kali kalah.
  • Bianconeri telah mencetak 10 gol ke gawang Barcelona, meski kebobolan 3 gol.
  • Allianz Stadium saat ini melangsungkan 25 laga Eropa dan 23 kali tak pernah kalah di liga tersebut.
  • Rekor kandang Juve secara keseluruhan melawan tim-tim Spanyol tercatat 15 kemenangan, delapan imbang dan dua kekalahan.
  • Rekor tandang Barcelona melawan tim-tim Italia adalah enam kemenangan, sembilan imbang, enam kekalahan.
  • Juventus tak terkalahkan di Turin melawan Barcelona dengan tiga kemenangan dan dua imbang.