Sejak Massimiliano Allegri memegang kursi pelatih Juventus, Bianconeri secara luar biasa belum pernah mengalami tereliminasi dari ajang Piala Italia.
Musim lalu, Juventus merasakan manisnya juara Piala Italia untuk tahun ketiga secara beruntun, menjadi tim pertama dalam sejarah yang juara tiga kali berturut-turut, setelah lahirnya gol-gol dari Leonardo Bonucci dan Dani Alves yang rengkuhkan kemenangan 2-0 di Roma.
Musim sebelumnya, Juve menaklukkan AC Milan 1-0 setelah babak tambahan waktu. Ketika itu Alvaro Morata mencetak gol yang sangat penting dengan sentuhan pertamanya di menit ke-110 setelah masuk sebagai pemain pengganti dua menit sebelumnya.
Pada musim 2014/15, Juventus lagi-lagi perlu menunggu hingga babak tambahan waktu, sebeb mereka tertinggal lebih dulu dari Lazio di Stadio Olimpico. Radu membawa Biancocelesti unggul dengan sebuah sundulan di menit keempat, tapi sang kapten malam itu, Giorgio Chiellini menyamakan kedudukan hanya tujuh menit kemudian, sampai akhirnya kedua tim tak dapat terpisahkan hingga menit ke-90. Pemain pengganti yang masuk di babak kedua, Alessandro Matri mencetak gol di menit ke-97 demi membawa pulang trofi pertama di bawah kepemimpinan Allegri.
Seandainya Juventus sukses juara tahun ini, itu akan menjadi gelar Piala Italia klub ke-13 dalam sejarah, sehingga tim ini sudah memimpin daftar juara Piala Italia terbanyak.
Genoa sudah lebih dulu bermain dalam kompetisi edisi tahun ini, setelah masuk lewat babak ketiga. Mereka menaklukkan Cesena di laga pembuka, menang 2-1 di kandanganya setelah babak tambahan waktu, meski sempat tertinggal oleh tim Serie B tersebut ketika pemain tim nasional Tunisia, Karim Laribi, menyarangkan penalti di babak pertama. Giovanni Simone, kini bersama Fiorentina, mencetak gol terakhirnya bagi klub itu untuk menyamakan skor di menit ke-51, dan pada babak tambahan waktu Diego Laxalt mencetak gol demi mengirimkan Rossoblu ke babak selanjutnya.
Di babak keempat, Genoa melewati hadangan sesama tim Serie A Crotone, dimana Francesco Migliore mencetak gol satu-satunya pada laga tersebut. Kemenangan 1-0 itu mengawali pertemuannya dengan Juve di babak 16 besar.
Juventus dan Genoa terakhir saling bertemu di Piala Italia pada babak perempat final tahun 1992, dalam sebuah laga menegangkan yang dimenangkan Bianconeri 4-3 di Stadio Luigi Ferraris, setelah juga enang 1-0 di Turin pada leg pertama.
Pada tahun 1982, kedua tim juga saling berhadapan pada Ronde Ketiga di Stadio Luigi Ferraris, dan lagi-lagi pertandingan menghasilkan kemenangan seru 4-3 bagi Juventus. Dalam 10 pertemuan antar kedua tim di Piala Italia, Genoa hanya pernah menang satu kali, pertemuan pertama mereka pada tahun 1939 di Turin. Kemudian hanya ada dua hasil imbang, 2-2 pada 1971 dan 0-0 di tahun 1976 di Genoa, meski kemudian Bianconeri memenangkan tujuh pertandingan lainnya.