Juventus vs Lazio: Pratinjau Pertandingan

Juve cukup kecewa dengan melepaskan keunggulan dua gol di Atalanta sebelum jeda internasional. Gol pertama Federico Bernardeschi untuk klub, diikuti gol dari Gonzalo Higuain tampaknya membuat Bianconeri mengambil kontrol kuat dari pertandingan, tetapi mereka harus tertahan melalui gol bek yang sedang dipinjamkan Mattia Caldara dan Bryan Cristante.

Bagaimanapun juga, Juventus telah menunjukkan dari waktu ke waktu bahwa mereka selalu merespon dengan baik usai hasil yang sulit.

Setelah hasil imbang 0-0 di kandang dari SPAL di laga pembuka, Lazio kemudian memenangkan tiga laga berikunya, mengalahkan Chievo Verona 2-1 tandang, kemenangan kandang impresif 4-1 atas AC Milan dan kemenangan tandang 3-2 yang mendebarkan melawan Genoa. Le Aquile kemudian kalah 4-1 di kandang sendiri dari Napoli, sebelum kembali bangkit dengan kemenangan 3-0 di Hellas Verona, dan laga terakhir mereka ditandai dengan kemenangan besar 6-1 melawan Sassuolo, melalui satu gol dari Stefan de Vrij, dwigol Luis Alberto, dwigol lainnya dari Marco Parolo dan satu gol dari Ciro Immobile.

Pemain bintang mereka sejauh musim ini tidak diragukan lagi adalah penyerang mereka, Ciro Immobile. Produk akademi Juventus

Para pendukung tidak perlu melihat terlalu jauh untuk pertemuan terakhir Juve-Lazio, karena kedua tim sudah saling bertarung sebelum awal musim ini di ajang Piala Super Italia, dimana dwigol Paulo Dybala tidaklah cukup untuk memberikan trofi pertama Juve karena Lazio memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Akan tetapi, terlepas dari kekalahan tersebut Juventus dapat lega karena faktanya mereka telah mengalahkan Lazio di enam pertemuan terakhir mereka di liga tanpa kebobolan, dan belum terkalahkan di 25 laga terakhir yang mereka mainkan.

Musim lalu Bianconeri menang 2-0 di kandang usai dua gol awal dari Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain. Sementara di kandang Lazio, Nyonya Tua menang 1-0 berkat gol Sami Khedira di babak kedua.

  • Ini akan menjadi pertemuan ke-147 antara kedua tim di Serie A, dengan 78 kemenangan diraih oleh Bianconeri, 36 kali imbang dan 32 kali Lazio menang.
  • Lazio telah kebobolan lebih banyak gol melawan Juventus di Serie A dari pada tim-tim lain (262).
  • Di Piala Super Italia, Juventus menghadapi lebih banyak tembakan mengarah target dari pada melawan tim lain di seluruh kompetisi sejauh ini.
  • Lazio telah mencetak 19 gol di tujuh laga Serie A perama mereka, sebuah rekor klub.
  • Juvenus telah memenangkan 115 poin dari kemungkinan 117 di kandang.
  • Bianconeri memiliki rasio konversi tembakan menjadi gol yang terbaik di liga sejauh ini (24%).
  • Gonzalo Higuain mencetak mayoritas golnya di Serie A ke gawang Lazio dengan 12 gol, termasuk satu trigol dan tiga dwigol.
  • Paulo Dybala memiliki jumlah tembakan lebih banyak dari pemain manapun di Serie A sejauh musim ini (40), Ciro Immobile berada di posisi kedua (36).
  • Massimiliano Allegri saat ini memiliki rata-rata poin median terbaik di liga dengan 1.96, Simone Inzaghi di posisi ketiga dengan 1.88.
  • Allegri telah memenangkan sembilan dari 17 pertandingan melawan Lazio di Serie A, imbang empa dan kalah empat.