Juventus Vs Sassuolo: Poin-Poin Bahasan

Tidak sering para fans sepakbola mendapat keburuntungan bisa meneriakkan itu dari tribun penonton!

Terakhir kali Juve mencetak tujuh gol adalah pada November 2014 di kandang melawan Parma. Pertandingan itu secara kebetulan juga menampilkan gol hasil aksi solo dari pemain yang berulang tahun hari ini dan mantan Bianconero, Carlos Tevez. Seperti El Apache, Alvaro Morata dan Fernando Llorente sama-sama mencetak dwigol sementara Stephan Lichtsteiner juga mencatatkan namanya di papan skor.

Sementara itu, terakhir kali Juve menyarangkan empat gol di babak pertama adalah hampir 10 tahun yang lalu di Serie A pada laga kandang yang berakhir kemenangan atas Lazio pada April 2008.

Dengan kemenangan semalam , Juventus kini telah mengoleksi jumlah poin fenomenal 601 dari awal musim 2011/12, musim pertama dari enam musim kala Juve meraih gelar Scudetto berturut-turut.

Selama periode tersebut, Bianconeri punya rata-rata poin 2,39 per-pertandingan, menang 186, imbang 43 dan kalah hanya 22 kali sepanjang 251 laga.

Bianconeri juga mencatatkan angka terbaik dalam pertahanan, hanya kebobolan 153 kali. Hanya Napoli (510) yang mencetak gol lebih banyak daripada Juve (502) selama enam setengah musim terakhir.

Berikut adalah 10 tim dengan performa terbaik di Serie A sejak September 2011:

Gonzalo Higuain tentunya adalah pahlawan trigol Minggu malam, menyempurnakan prestasi tersebut hanya dalam 20 menit babak kedua.

Ini merupakan rentetan tiga gol perdana Pipita selama berbaju Bianconeri, setelah mencetak 10 dwigol unuk klub hingga saat ini. Capaian itu juga membuat sang pria Argentina lebih baik dari penampilannya musim lalu melawan Sassuolo – dua golnya buat Juventus yang terjadi pada September 2016 – serta juga menambah pundi-pundi golnya menjadi lima gol dalam tiga pertandingan terakhirnya.

Meski Higuain yang menjadi tajuk utama, Sami Khedira-lah yang menjadi jantung keberingasan Juve di babak pertama yang secara efektif mengakhiri partai itu sebelum jeda turun minum.

Bukan pertama kalinya tahun ini, Sami mengenakan sepatu penembaknya. Segera setelah mencetak gol indah ke gawang Chievo pada 28 Januari dini hari lalu, sang pemain tim nasional Jerman mencetak dua gol berkelas (plus satu umpan berbuah gol untuk lahir gol mematikan Miralem Pjanic) untuk menambah koleksi golnya menjadi enam dan hal ini menjadikan ini adalah musim gol terbanyak darinya buat Juventus.

Pada laga seperti semalam, mudah terlupa dengan mereka yang berkontribusi penting bagi skor akhir:

Alex Sandro (gol dan assist), Miralem Pjanic (gol dan assist), Federico Bernadeschi (dua assist) dan Claudio marchisio (assist).

Jika itu tidak cukup, semalam juga menjadi hari yang super untuk lini pertahanan, sebab Gianluigi Buffon dan kolega-koleganya mampu menjaga gawang tidak kebobolan – yang keenam bagi Juve secara berturut-turut di semua kompetisi.

Bianconeri kini hanya kebobolan satu gol dalam 15 pertandingan terakhir. Performa apik menuju akhir musim yang menentukan nanti.