Juventus menlanjutkan pola kemenangan mereka stelah merebut tiga poin dari Roma di Allianz Stadium. Kemenangan 1-0 pada dini hari tadi juga memecahkan suatu rekor yang unik.
Para Bianconeri telah memenangkan tiga laga berturut-turut di Serie A sebelum pertandingan melawan Roma. Juve ingin melanjutkan momentum tersebut sebelum mencapai jeda internasional yang berikutnya.
Roma mendapat kesempatan yang pertama, dimana sundulan Gianluca Mancini bisa diselamatkan oleh Wojciech Szczesny pada awal-awal menit. Lorenzo Pellegrini juga sempat menembak bola yang untungnya hanya mengenai tiang gawang sebelum melambung keatas.
Juventus akhirnya terlihat membahayakan pada menit ke-25 pada saat Rodrigo Bentancur menanduk bola umpan dari Mattia De Sciglio, yang lalu terpantul kepada Moise Kean dan akhirnya masuk ke gawang lawan.
Gol yang dicetak oleh tim rumah memperbolehkan mereka untuk mengatur tempo dan struktur permainan. Tim tamu terus menyari tembusan, tetapi Juve berhasil mempertahankan skor. Tammy Abraham mendapat kesempatan saat ia menyundul bola menuju Szczesny yang secara mudah ditangkap oleh kiper asal Polandia.
Para Giallorossi diberi penalti oleh wasit lima menit sebelum babak pertama berakhir. Setelah diperiksa dengan VAR, Jordan Veretout akhirnya bersiap untuk mengambil penalti. Tendangan Veretout pun diselamatkan lagi oleh sang kiper yang sampai sekarang memiliki performa yang luar biasa.
Babak kedua dimulai dengan adegan seru pada saat Federico Bernadeschi melepas tendangan salto yang ditahan oleh Rui Patricio. Kean lalu menembak bola tumpahan yang sayangnya melebar.
De Sciglio lalu juga mendapat kesempatan saat ia menendang bola yang pada akhirnya hanya melebar dari gawang. Bernadeschi lalu menemukan peluang dan menembak dari jarak jauh, tetapi sekali lagi melambung ke atas gawang. Sampai momen ini, Juve terlihat sebagai tim yang lebih membahayakan.
Roma mendapat momentum di tengah babak kedua dan terus mencari gol yang akan mengimbangi skor. Walapun demikian, Veretout dan Matias Vina masing-masing mendapat kesempatan yang pada akhirnya tidak berhasil.
Allegri memasuki Arthur dalam pertandingan pada menit ke-75. Ia disambut fans dengan hangat pada saat ia tampil untuk pertama kalinya musim ini. Arthur memperkuat ketangguhan gelandang tengah para Bianconeri untuk menutup pertandingan.
Roma terus mencari gol tetapi tidak berhasil menerobos Bonucci dan pertahanan Juve, walaupun Bryan Cristante mendapat kesempatan pada menit-menit akhir. Permainan menjadi lebih fisik pada akhir babak, tetapi pada akhirnya para Bianconeri berhasil mempertahankan skor 1-0 dan meraih tiga poin.
Hasil dini hari tadi memecahkan sebuah rekor, dimana Roma menjadi tim pertama yang Juve kalahkan sebanyak sepuluh kali sejak pembukaan Allianz Stadium di tahun 2011.
JUVENTUS 1–0 ROMA (HT 1-0)
PENCETAK GOL: Kean 16’
JUVENTUS
Kesebelasan: Szczesny, De Sciglio (Alex Sandro 88’), Chiellini, Danilo, Bonucci, Cuadrado, Bernardeschi (Arthur 75’), Locatelli, Bentancur, Kean (Morata 71’), Chiesa (Kulusevski 71’).
Cadangan Lain: Perin, Pinsoglio, Pellegrini, Rugani, Arthur, Ramsey, McKennie, Kaio Jorge.
ROMA
Kesebelasan: Rui Patricio, Karsdorp, Mancini, Ibanez, Vina, Cristante, Veretout (Shomurodov 81’), Zaniolo (El Shaarawy 26’), Pellegrini, Mkhitaryan, Abraham.
Cadangan Lain: Fuzato, Boer, Villar, Reynolds, Calafiori, Kumbulla, Diawara, Darboe, Perez, Borja Mayoral.