#LE6END: Rekor-rekor selama enam tahun

Juventus menjadi juara Italia untuk ke-35 kalinya dalam sejarah mereka! Sejak 2011/12 hanya ada satu juara Scudetto: Bianconeri.

Enam tahun kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya juga berarti enam tahun penuh rekor – baik bagi klub maupun individu-individu pemain.

Berikut adalah sebagian dari angka-angka yang tak hanya menjadi Hi5tory pada musim lalu, melainkan menjadi bagian dari Le6end pada musim ini.

Juventus telah memainkan 227 pertandingan Serie A dalam enam musim terakhir, menang 166 laga, imbang 41 kali dan kalah hanya 20 laga. Bianconeri telah menyarangkan 441 gol dan kebobolan 137 gol, menghasilkan selisih gol +304!

Dalam periode yang sama Juve mengumpulkan 539 poin dengan rata-rata 2,37 poin per pertandingan. Di kandang angka itu menig=ngkat menjadi 2,66 poin per laga berkat 96 kemenangan dari 113 pertandingan, plus 15 kali imbang dan hanya tiga kekalahan.

Bianconeri menorehkan kembali sejarah Serie A dalam enam tahun terakhir, mencatatkan rekor-serangkaian rekor-rekor baru yang luar biasa:

  • Enam gelar liga secara beruntun: Klub Italia pertama yang mencatatkan capaian ini. Hanya Lyon (tujuh kali beruntun) yang lebih baik di lima liga top Eropa.
  • 102 poin: Prestasi Juve dari musim 2013/14 ini sebuah kumpulan poin yang menjadi rekor terbanyak dalam satu musim Serie A.
  • 22 pertandingan tanpa kebobolan: Juventus mencapai rekor Serie A baru pada musim 2013/14 dan kemudian menyamainya pada musim 2015/16!
  • 10 pertandingan beruntun tanpa kebobolan: sebuah rekor sepanjang masa oleh Bianconeri antara 17 Januari hingga 11 Maret 2016.
  • 33 kemenangan kandang secara beruntun: Rekor Serie A sepanjang masa lainnya.
  • Sepanjang musim tak terkalahkan: Juve menjadi klub pertama dalam sistem 20 tim Serie A yang tetap tak terkalahkan dalam satu musim penuh, pada musim 2011/12.
  • 33 kemenangan dari 38 pertandingan: Bianconeri mencatatkan rekor Serie A untuk kemenangan terbanyak dalam satu musim di musim 2013/14.
  • 19/19, sebuah rekor kandang sempurna: Juve adalah satu-satunya tim Serie A yang telah memenangkan setiap laga kandang di liga sepanjang satu musim, dimana mereka melakukannya pada musim 2013/14.
  • 100 poin dalam satu tahun kalender: Hanya Juve yang telah mencapainya, pada tahun 2016.
  • Mengawali musim dengan lima kemenangan dan tanpa kebobolan: Awal musim Serie A terbaik, pada musim 2014/15.
  • Mencetak gol dalam 22 laga tandang secara beruntun: Bianconeri mencatatkan rentetan laga tandang terpanjang dimana mereka mampu mencetak gol antara pekan ke-27 pada musim 2012/13 hingga pekan ke-29 pada msuim 2013/14.
  • Kebobolan 20 gol di liga sepanjang musim: Juve telah melakukan itu dua kali, pada musim 2011/12 dan 2015/16. Tak ada tim yang kebobolan lebih sedikit dalam sistem 20 tim Serie A.
  • Kebobolan enam gol di kandang: Rekor pertahanan Bianconeri di kandang sepanjang musim 2015/16 ini adalah yang terbaik dalam sistem 20 tim Serie A.
  • Serangan terbaik dan pertahanan terbaik: Juve memimpin dalam kedua kategori tersebut pada musim 2013/14 dan lagi pada musim 2014/15. Bianconeri mengakhiri musim dengan serangan terbaik dan pertahanan terbaik total sembilan kali – lebih banyak dari tim manapun dalam sejarah Serie A.
  • Tim pertama yang menjuarai gelar setelah hanya meraih satu poin dari tiga laga perdana: Juventus melakukan itu pada musim 2015/16. Bianconeri juga satu-satunya tim sejak diperkenalkannya sistem tiga poin untuk satu kemenangan yang mengklaim gelar setelah mengumpulkan hanya 12 poin dari 10 pertandingan perdana liga.
  • Pertahanan terbaik dalam lima secara beruntun: Dari 2011 hingga 2016 Juve mengakhiri setiap musim dengan catatan pertahanan terbaik. Tahun ini mereka berada di jalur yang benar untuk menjadikan itu enam kali secara beruntun.
  • 120 kali tanpa kebobolan dalam enam musim: Setidaknya 41 pertandingan tanpa kebobolan lebih dari tim manapun.
  • 3.759 tembakan dalam enam musim: Lebih banyak dari tim Serie A manapun.

Tidak hanya rekor-rekor klub yang Juve kumpulkan selama enam musim sensasional ini; ada banyak capaian individual pula. Berikut beberapa di antaranya:

  • Enam medali Scudetto secara beruntun: Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Stephan Lichtsteiner dan Claudio Marchisio kini menjadi para juara Italia untuk musim keenam berturut-turut.
  • 105 pertandingan tanpa kebobolan buat Gianluigi Buffon: Setidaknya 29 pertandingan tanpa kebobolan lebih banyak daripada penjaga gawang manapun di Serie A.
  • 973 menit tanpa kebobolan: Gianluigi Buffon mencatatkan rekor Serie A baru ini di musim 2015/16.
  • 10 gelar Scudetto buat Buffon: Termasuk tahun ini. Sang kapten telah menjuarai gelar Serie A lebih banyak dari kiper manapun.
  • 9.856 operan sempurna buat Leonardo Bonucci: Lebih banyak daripada pemain bertahan manapun dalam enam tahun terakhir. Leo juga satu-satunya pemain bertahan yang mencetak setidaknya dua gol dalam setiap empat musim terakhir.
  • 12 umpan berbuah gol dalam satu tahun: Itulah prestasi Andrea Pirlo pada musim 2011/12, umpan terbanyak daripada pemain Bianconeri manapun sejak 2004/05.
  • 19 gol dan 9 umpan berbuah gol, langsung terlibat dalam 28 gol: Pada musim 2015/16, Paulo Dybala berjasa dalam raihan gol terbanyak daripada pemain Bianconeri manapun sejak 2004/05.
  • 24 gol Serie A di musim debut bersama Juventus: Gonzalo Higuain melampaui rekor yang dibuat oleh John Charles pada musim 1957/58. Sang pemain depan legendaris asal Wales itu menyarangkan 23 gol di musim perdananya bersama Bianconeri.
  • 88 peluang tercipta: Sejak tiba di Serie A (pada musim 2015/16), tiada pemain bertahan yang menyuplai lebih banyak peluang untuk rekan-rekan setimnya daripada Alex Sandro.

Para punggawa Bianconeri yang telah mengoleksi enam medali juara Serie A secara beruntun telah menuliskan nama mereka tanpa dapat terhapuskan ke dalam buku sejarah klub ini, meraih angka-angka yang sangat impresif selama ini:

  • Gianluigi Buffon telah tampil sebanyak lebih dari 1000 kali selama karirnya, termasuk 617 di Serie A. Paolo Maldini (647) adalah satu-satunya pemain yang bermain lebih banyak di pertandingan-pertandingan Serie A.
  • Leonardo Bonucci telah bermain di lebih dari 300 laga untuk klub ini.
  • Giorgio Chiellini tampil dalam lebih dari 300 laga Serie A untuk Juventus.
  • Claudio Marchisio melakukan lebih dari 350 penampilan untuk Bianconeri.
  • Stephan Lichtsteiner kini tampil lebih dari 200 kali buat Juve.
  • Andrea Barzagli juga telah bermain dalam lebih dari 200 laga buat klub ini.