Baru saja membuat dwigol pada tengah pekan saat melawan Napoli di Piala Italia, Gonzalo Higuain menjadi bintang pertunjukan di Juventus Stadium saat ia menyarangkan sepasang gol lainnya di kedua babak untuk memberi tuan rumah tiga poin berharga dalam perburuan gelar Scudetto keenam berturut-turut.
Kedua gol tersebut, yang tak salah lagi ciri khas Pipita karena cara membunuhnya, menambah koleksi gol sang pria Argentina menjadi 26 gol untuk musim ini di semua kompetisi. Timnya pun bergerak enam poin unggul dari pesaing terdekat Roma dengan tujuh laga lagi tersisa.
Bianconeri mungkin telah berlaga dua kali dalam hanya enam hari sebelumnya (keduanya melawan Napoli, pertama di liga dan kemudian di semifinal Piala Italia), namun mereka tidak menunjukkan tanda-tanda kelesuan di awal-awal pertandingan ini.
Sami Khedira melesatkan sebuah upaya menaklukkan Andrea Seculin setelah laga berjalan 17 menit dan sang kiper Chievo terpaksa kembali beraksi beberapa saat kemudian dengan menepis tendangan mendatar Paulo Dybala yang mengarah ke pojok atas gawang dan nampak menjadi gol.
Namun 23 menit kemudian tuan rumah memecah kebuntuan: Dybala mengirim umpan tarik kepada Higuain yang kemudian menghujamkannya tanpa ampun ke pojok bawah gawang lawan untuk mengoleksi gol ke-20-nya musim ini.
Pasca jeda paruh waktu, Pipita melepaskan sebuah tendangan keras yang melebar beberapa sentimeter dari tiang gawang Seculin dari pinggir kotak penalti, Stefano Sturaro menyaksikan tembakan kerasnya terhadang, Dybala mengirim tembakan yang ke sisi yang keliru dan Higuain entah bagaimana mengirim tendangan yang meleset dari target dari jarak hanya beberapa meter, Juve terus menggempur pertahanan lawan demi melebarkan selisih gol dari Chievo.
Tendangan voli berbahaya Valter Birsa, yang sayangnya mengarah tepat ke pelukan Buffon, di sisa waktu 10 menit menjadi tanda bahwa laga masih jauh dari usai. Hal itu terus berlangsung hingga Higuain mencetak gol keduanya pada laga ini dengan cara tipikal pembunuh.
Menyusul suatu permainan cantik oleh Dybala, yang bekerjasama dengan Stephan Lichtsteiner di sisi kanan, Pipita menyambut umpan silang sang Swiss Express yang mengarah ke kotak 16 meter, dengan dingin mengelabui kiper lawan sebelum menjebloskan bola menjadi gol yang membuat seisi Juventus Stadium bergemuruh.
Laga pun usai dan Juve unggul jauh dari penantang-penantang gelar terdekat.
STATISTIK UTAMA PERTANDINGAN
APA KATA MEREKA
FOTO-FOTO TERBAIK
KLASEMEN LIGA