Juventus Women harus mengalahkan Lyon minggu depan jika mereka ingin mencapai babak berikutnya di Liga Champions Wanita setelah kalah 3-2 di leg pertama dalam duel 32 besar mereka di Allianz Stadium.
Namun, Bianconere akan menuju ke Prancis dengan keyakinan bahwa mereka dapat memberi sang juara bertahan sebuah pertandingan setelah lebih dari sekadar menahan diri mereka sendiri di leg pertama hari ini, dua kali mengungguli mereka sebelum Lyon memenangkan pertandingan.
PERTANDINGAN
Lyon menyia-nyiakan sedikit waktu dalam mengatur sistem mereka dan Laura Giuliani harus melakukan penyelamatan hebat untuk mencegah sundulan Gunnarsdottir saat laga baru berjalan satu menit.
Itu mungkin menjadi sore menyeramkan bagi Bianconere tetapi mereka berkembang seiring berjalannya menit permainan. Mereka memberi sang juara ancaman saat memasuki seperempat jam ketika Caruso bekerja sama dengan Girelli dan lalu meneruskan bola kepada Lina Hurtig dengan umpan luar biasa, tetapi pemain Swedia itu hanya menembakkan bola ke samping gawang.
Tidak hanya itu, tiga menit berselang tuan rumah memimpin. Barbara Bonansea mengirimkan umpan silang sempurna untuk Hurtig, yang menceploskan bola melewati Bouhaddi, memberi harapan bagi Juve.
Gol tersebut memicu reaksi dari Lyon dan Giuliani dengan apik untuk menggagalkan peluang Cascarino pada menit ke-23, kemudian lima menit sesudahnya tim tamu mendapat hadiah penalti karena pelanggaran oleh Bonansea di tepi kotak. Giuliani mampu menebak arah bola tapi tidak bisa menahan tendangan penalti Renard dan skor menjadi imbang.
Juve bangkit kembali dan mulai memainkan permainan mereka lagi. Tim Prancis meninggalkan beberapa celah di belakang dan Hurtig hampir mencetak gol keduanya ketika berhadapan satu lawan satu dengan Bouhaddi tetapi tidak bisa menyelesaikan kesempatannya.
Hurtig menebusnya tak lama kemudian saat aksi umpannya pada menit ke-37 berbelok ke gawang Lyon karena mengenai Buchanan dan pasukan Guarino pun unggul 2-1 pada interval.
Juve mulai kelelahan setelah jeda dan sang juara bertahan pada akhirnya semakin meningkat, terutama setelah masuknya Melvine Malard. Pemain muda Prancis itu menyamakan kedudukan pada pertengahan babak kedua usai memanfaatkan kesalahan lini belakang Juve.
Tidak puas dengan hasil imbang, Malard kemudian beraksi lagi dan memberikan umpan mematikan bagi Kumagai untuk mencetak gol kemenangan Lyon dua menit jelang laga berakhir untuk memupus harapan Juve meraih hasil bagus leg pertama.
Bianconeri bagaimana pun bisa tetap puas dengan performa mereka secara keseluruhan. Mereka jelas terlihat tampil baik dan akan melakukan kunjungan ke Prancis pekan depan bertekad untuk membalas kekalahan.
STEFANO BRAGHIN
"Itu adalah pertandingan yang bagus. Kami memberikan semua yang kami miliki di luar sana. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa untuk para pemain yang mungkin telah melampaui batas mereka. Ada jalan panjang di depan, tapi kami sudah sampai sejauh ini. Hasilnya mengecewakan dan mungkin hasil seri akan menjadi hasil yang lebih adil, tetapi kami menyadari bahwa melalui peningkatan, kami akan dapat memberikan pengaruh. Kami hanya dapat mengurangi kesenjangan dengan sering bermain dalam jenis permainan ini."
RITA GUARINO
"Hasilnya mengecewakan dan para pemain pantas mendapatkan hasil imbang setidaknya. Kami mempersiapkan pertandingan dengan menganalisis karakteristik Lyon dan mencoba mengambil tindakan yang diperlukan untuk meredam mereka, mengetahui bahwa itu juga akan memberi kami ruang. Begitulah hasilnya. Di babak kedua, level kami turun secara fisik. Sekarang kami mengalihkan perhatian kami ke Roma."