Manuel Locatelli mengungkapkan bahwa bergabung dengan Juventus adalah sebuah ambisi yang akhirnya terkabulkan saat ia berbicara di depan media pada pembukaan resminya di Allianz Stadium pada hari Jumat. “Bermain untuk Juve selalu menjadi impian saya, sejak saya masih kecil,” katanya dengan tampak penuh dengan kebanggaan.
PENGGEMAR JUVE SEJAK KECIL
“Semua keluarga saya mendukung Juventus – sudah seperti itu dari dulu. Saya sangat senang berada di sini dan kesenangan itu dilipat ganda karena saya bergabung dengan klub besar yang luar biasa dengan mentalitas pemenang. Di samping tempat tidur di rumah saya mempunyai foto bersama dengan [Pavel] Nedved, [Alessandro] Del Piero dan [Gianluigi] Buffon. [Claudio] Marchisio adalah idola saya juga dan saya telah berbicara dengannya baru-baru ini. Akan menjadi luar biasa kalau saya bisa mengikuti jejaknya. Saya ingin langsung masuk. Jika saya di sini, itu karena saya pantas mendapatkannya dan saya siap untuk mengambil langkah selanjutnya. Juve selalu menjadi prioritas saya. Negosiasi tidak mudah, sampai pada titik di mana saya benar-benar khawatir. Saya akan memberikan segalanya untuk klub ini – itulah mengapa saya di sini. Saya tidak tahu apakah kami favorit untuk Scudetto tetapi kami pasti ingin memenangkannya."
POSISI MAIN DAN PARA PEMAIN LAIN
“Lini tengah kami terus bergerak dengan lancar, tetapi kami masih perlu berlatih – saya hanya baru menjalani satu sesi latihan. Bos ingin saya memainkan bola ke depan dengan cepat dan saya siap bermain di mana pun dia menginginkan saya. Di sini saya akan bermain dengan beberapa orang dari tim Italia. Aneh ketika saya melihat mereka karena Anda bisa melihat mereka memiliki mentalitas yang berbeda dengan yang lain. Saya menghabiskan banyak waktu mengobrol dengan mereka dan mereka berkomunikasi dengan saya selama beberapa pekan terakhir ini. Memeluk Giorgio Chiellini terasa luar biasa dan seperti saya disambut dengan hangat. Dia menyambutku seperti adik laki-lakinya sendiri. Ada begitu banyak pemain kelas dunia di sini. Ketika Anda bermain melawan Cristiano Ronaldo dan kemudian Anda menemukan diri Anda berada di ruang ganti yang sama dengannya, itu adalah perasaan yang istimewa. Hal yang sama berlaku untuk [Paulo] Dybala."
ALLEGRI
“Saya menjalani beberapa sesi latihan dengan [Massimiliano] Allegri di AC Milan beberapa tahun lalu. Saya mengingat beliau dengan baik. Ini merupakan suatu kehormatan untuk dilatih oleh seseorang seperti dia yang telah memenangkan begitu banyak piala. Saya tak sabar untuk belajar banyak darinya karena saya masih memiliki banyak hal yang bisa diperbaiki.”
GOL MELAWAN JUVE TAHUN 2016
“Gol yang saya cetak untuk AC Milan melawan Juve pada 2016 adalah momen luar biasa yang membawa saya ke dunia tidak dikenal. Saya masih sangat muda dan saya benar-benar merasa sulit setelah gol itu, karena ekspektasi yang jatuh kepada saya sangat tinggi. Untungnya, berkat Sassuolo, saya bisa menemukan kaki saya lagi. Setelah gol itu, nenek saya, yang merupakan penggemar berat Juventus, berkata: ‘Bagus, Manuel, tetapi tendangan bebas [Miralem] Pjanic seharusnya menjadi gol juga!’”
MANCINI DAN DE ZERBI
“Mereka pelatih yang berbeda. [Roberto] De Zerbi sangat fokus pada detail dan saya membangun pengetahuan teknis yang luas berkat dia. Kekuatan terbesar [Roberto] Mancini adalah ketenangan yang bisa dia sampaikan kepada para pemain. Dia menciptakan grup yang fantastis bersama Italia dan Euro adalah pengalaman yang luar biasa.”
UDINESE V JUVE PADA HARI MINGGU
“Saya tidak 100% dalam fitness saya, tetapi saya siap untuk bermain. Pelatih yang akan membuat keputusan itu.”
JERSEY NO.27
“Saya telah mengubah nomor karena ini adalah petualangan baru. Nomor 7 memberi saya keberuntungan, jadi semoga ini pertanda baik.”