Melihat lebih dekat pemain Juventus dalam tugas internasional

Ini adalah minggu yang sangat besar di seluruh dunia saat babak kualifikasi menuju Piala Dunia 2018 di Rusia berada dalam fase paling penting. Juventus memiliki 14 pemain yang dipanggil untuk babak kualifikasi ini ( DAFTAR LENGKAP link ke artikel internasional duty ), jadi inilah saatnya untuk melihat apa yang dipertaruhkan bagi anggota Bianconeri kami.

Italia melakukan perjalanan ke Santiago Bernabeu untuk menghadapi Spanyol pada 1 September, dengan kedua tim saat ini memiliki poin yang sama di puncak Grup Kualifikasi Eropa G dengan 16 poin. Spanyol berada di posisi teratas, dengan selisih gol lebih baik (+18) dengan Azzurri (+14).

Kedua tim berbagi poin saat berhadapan satu sama lain pada Oktober lalu, di Allianz Stadium. Vitolo membuat Spanyol unggul pada menit ke- 55, namun penalti Daniele De Rossi delapan menit menjelang pertandingan usai memastikan bahwa pertandingan di Turin berakhir dengan 1-1.

Setelah menghadapi Spanyol, Italia kemudian akan menuju Reggio Emilia untuk bermain di Mapei Stadium pada 5 September. Manajer Giampiero Ventura akan memiliki sejumlah pemain Bianconeri dalam skuatnya yaitu Gianluigi Buffon, Federico Bernardeschi, Giorgio Chiellini, Daniele Rugani dan Andrea Barzagli semuanya telah dipilih untuk bertugas dalam tim nasional.

Kroasia menjadi tuan rumah saat menghadapi Kosovo pada 1 September, setelah menang 6-0 pada bulan Oktober, dengan Mario Mandzukic yang mewakili Juventus mencetak trigol.

Namun, ujian sesungguhnya bagi tim Ante Cacic akan dilakukan saat melakukan perjalanan ke Turki pada 5 September, dengan Turki hanya tertinggal dua poin dari Kroasia pada saat ini.

Jerman memegang keunggulan lima poin di puncak klasemen Grup C dan kemenangan bagi pasukan Joachim Low atas Republik Ceko pada 1 September, akan memastikan mereka setidaknya mengunci tempat di babak play-off untuk Piala Dunia musim panas mendatang.

Setelah perjalanan mereka ke Praha, Die Mannschaft akan menuju ke stadion mantan klub Sami Khedira di Stuttgart.

Jerman akan berada dalam situasi percaya diri untuk mengambil langkah besar menuju kualifikasi Piala Dunia, mereka juga memiliki pertahanan sangat kokoh dimana hanya kemasukan satu gol selama kualifikasi.

Wojciech Szczesny bersama Polandia duduk manis di puncak Grup E dengan keunggulan enam poin atas lawan-lawan mereka.

Namun, mereka menghadapi laga sulit dengan Denmark yang berada di tempat ketiga, dan masih dalam perburuan kualifikasi Piala Dunia, pada 1 September. Mereka kemudian menjamu Kazakhstan pada tanggal 4 September, yang berada di posisi paling bawah grup dan berada di luar persaingan untuk mencapai Rusia tahun depan.

Swiss saat ini menempati posisi teratas di Grup B, setelah memenangkan semua enam pertandingan mereka. Tim nasional Stephan Lichtsteiner menghadapi dua tim terbawah di grup mereka saat ini dimana mereka akan menjamu Andorra pada 31 Agustus dan kemudian bertandang ke Latvia pada 3 September. Setidaknya satu kemenangan di dua laga tersebut akan menjamin Swiss setidaknya berada di posisi play-off.

Legenda Juventus, Didier Deschamps akan berharap skuatnya yang diperkuat pemain baru Juventus nomor 14, Blaise Matuidi, dapat menghidupkan kesempatan tersebut saat mereka menjamu Belanda pada 31 Agustus. Perancis berada di urutan kedua Grup A, dengan Swedia memimpin klasemen dengan selisih gol dan Belanda tertinggal tiga poin di belakang Les Blues.

Perancis kemudian menjamu Luksemburg di Toulouse pada tanggal 3 September, dengan tim yang telah tersingkir dari perburuan tempat di Piala Dunia.

Bosnia dan Herzegovina melihat diri mereka berada di tempat ketiga di Grup H, satu poin di belakang Yunani, dan lima poin di bawah pemimpin klasemen Belgia.

Miralem Pjanic dan rekan-rekan pertama-tama bermain di Siprus pada 31 Agustus, di mana dia akan berhadapan dengan pemain primavera Juventus, Grigoris Kastanos. Mereka kemudian melakukan perjalanan tandang ke Gibraltar, yang merupakan tim juru kunci klasemen - dengan poin nol dan tersingkir dari babak kualifikasi.

Maroko tidak membuat awal yang baik pada babak ke-3 babak kualifikasi Piala Dunia zona Afrika, tapi masih punya waktu untuk membalikkan keadaan. Tim asuhan Hervé Renard berada di urutan kedua di Grup C, setelah memulai kualifikasi dengan dua hasil imbang 0-0 secara berturut-turut. Medhi Benatia dan kawan-kawan akan menjadi tuan rumah saat menghadapi tim juru kunci, Mali pada 1 September, sebelum melakukan perjalanan untuk kembali menghadapi mereka lagi pada tanggal 5 September.

Pertandingan ke-15 di babak Kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan akan melihat salah satu duel antar rivalitas internasional tertua yang dimulai pada 31 Agustus di Montevideo saat tuan rumah Uruguay berhadapan dengan Argentina.

Paulo Dybala dan rekan-rekan menemukan diri mereka berada di ujung kualifikasi otomatis karena mereka saat ini berada di tempat kelima, di posisi yang menjamin play-off, satu poin di belakang posisi otomatis tapi juga hanya dua poin di atas Ekuador yang berada di urutan keenam. Argentina tahu bahwa mereka tidak boleh tergelincir dalam pertandingan ini atau saat mereka menjamu Venezuela pada 5 September di Buenos Aries.

Los Cafeteros menemukan diri mereka berada di urutan kedua dalam tabel Kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL dan akan menghadapi tim paling bawah, Venezuela pada 31 Agustus.

Kemudian pada tanggal 5 September, mereka akan menjalani pertandingan sengit di Barranquilla saat mereka berhadapan dengan pemimpin klasemen Brazil. Tim nasional Juan Cuadrado kalah 2-1 di Brasil pada awal kualifikasi.