Pratinjau Laga: Juventus Vs Sampdoria

Setelah perjuangan heroik pada Kamis dini hari lalu di Bernabeu, Bianconeri harus segera kembali fokus ke ajang Serie A pada Minggu malam nanti di Allianz Stadium melawan Sampdoria.

Blucerchiati adalah tim Serie A terakhir yang mengalahkan Juventus, keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 di Marassi pada pertengahan November lalu. Sejak itu, Bianconeri telah menyusun rentetan 18 laga tanpa kalah dan mencoba menjadikan catatan itu seperti setengah musim tanpa satu kekalahan pun dengan hasil positif pada Minggu malam (15/4) nanti.

Juventus memasuki pekan ke-32 ini dengan unggul empat poin di atas Napoli di peringkat kedua yang melawat ke San Siro untuk menghadapi AC Milan. Juve punya empat laga kandang dan tiga laga tandang tersisa di bagian akhir musim ini, mereka akan memastikan raihan scudetto ketujuh secara beruntun jika mereka bisa memenangkan empat laga kandang dan satu laga tandang tersisa.

Bagi Sampdoria, geliat di awal musim telah mendingin akhir-akhir ini dengan hanya satu kemenangan dalam lima laga terakhir mereka. Empat poin di belakang Milan di tempat keenam, Samp masih terpaut satu peringkat dari zona Europa League jika mereka bisa mengakhir musim dengan baik.

Barangkali titk balik terbesar Juve di musim ini terjadi pada pertengahan November lalu di Marassi di kota Genoa kala melawan Sampdoria. Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Sampdoria mencetak tiga gol dan meski dua gol telat membuat pertandingan nampak ketat di papan skor, tim tuan rumah akhirnya meraih kemenangan 3-2 yang sepertinya tak seketat kelihatannya.

Pertandingan itu terbukti menjadi satu poin refleksi bagi Bianconeri dan laga yang tak ingin mereka tengok kembali karena Juve tidak membiarkan gol lain bersarang di gawang mereka dalam delapan laga berikutnya dan masih belum merasakan kekalahan lagi musim ini di Serie A.

Dengan empat musim penuh kenangan bersama Bianconeri yang menghasilkan tiga gelar Scudetto, Fabio Quagliarella adalah seorang figur favorit publik Allianz Stadium dan ia sedang di musim yang baik lainnya bersama Sampdoria.

Pemain tim nasional Italia itu memimpin dengan 18 gol di semua kompetisi untuk Sampdoria sementara pemain depan Duvan Zapata mencetak gol lawan sebanyak 10 kali.

Bianconeri akan harus mewaspadai lini tengah Uruguay, Lucas Torreira, juga. Pemain berusia 22 tahun itu menjadi aktor kunci kemenangan 3-2 Sampdoria atas Juventus dan, akhir-akhir ini melakukan debutnya di tim nasional. Ia juga pemain terbanyak kedua dalam jumlah menit tampil di skuatnya.

  • Ini adalah pertemuan ke-120 di Serie A antara Juventus dan Sampdoria. Juve memimpin rangkaian catatan sepanjang masa dengan 57 menang, 37 imbang, 25 kalah.
  • Sampdoria mengakhiri rentetan delapan laga tanpa kemenangan saat menang atas Juventus di bulan November lalu.
  • Tim terakhir yang memenangkan kedua laga di liga melawan Juventus adalah Sampdoria pada musim 2012/13.
  • Sejak aturan tiga poin diberikan kepada pemenang diberlakukan, hanya dua tim yang telah mengumpulkan 81 poin setelah pekan ke-31, Inter di musim 2006/07 dan Juventus di musim 2013/14 – pada kejadian terakhir itu Bianconeri membuat rekor jumlah pon terbanyak di salam satu kejuaraan (102).
  • Sembilan dari 18 gol yang membobol gawang Juventus musim ini terjadi dari situasi bola mati.
  • Juventus telah mencetak 42 gol di babak kedua laga-laga Serie A musim ini. Itu lebih dari yang didapat setengah tim di liga dalam 90 menit.
  • Hanya Lazio (17) yang mencetak lebih banyak gol dari Juventus (16) dan Sampdoria (13) di 15 menit terakhir pertandingan musim ini.
  • Giorgio Chiellini mencetak gol lebih banyak ke gawang Sampdoria dari pemain tim Serie A manapun dengan empat gol.
  • Paulo Dybala (21) dan Gonzalo Higuain (15) bersama-sama menggabungkan lebih banyak gol dari yang dicetak sembilan tim di Serie A.