Pratinjau pertandingan: Juventus vs Fiorentina

Pertandingan hari Kamis melawan Fiorentina akan mengawali satu dari tiga pertandingan dalam delapan hari di kandang Bianconeri dimana Juve selanjutnya akan menjamu Torino pada Sabtu malam dan Olimpiakos di Liga Champions pada 27 September. Sejauh ini di kandang sendiri, tim besutan Massimiliano Allegri telah membukukan dua kemenangan 3-0 di kandang sendiri di liga.

Empat pertandingan memasuki musim Serie A dan sudah terlihat jelas bahwa Paulo Dybala telah mengambil peran Juve nomor 10 dengan penuh percaya diri. La Joya sekali lagi menentukan kemenangan 1-3 akhir pekan kemarin di Sassuolo, Ia mencetak trigol keduanya sejauh musim ini!

Gol pertamanya datang pada menit ke-16 saat ia menerima umpan Mario Mandzukic, dan dalam satu sentuhan Ia sukses menempatkan bola ke pojok gawang lawan. Berikutnya datang di babak kedua dengan sepakan yang mengecoh penjaga gawang Sassuolo, Andrea Consigli, dan usaha terakhirnya adalah tendangan bebas yang membuat sang kiper tak berdaya, dan sekaligus memastikan bahwa tiga poin kembali ke Turin.

Fiorentina tidak memulai awal musim ini dengan yang terbaik, mereka kalah dalam pertandingan pembukaan melawan Inter Milan 3-0, dan kemudian diikuti dengan kekalahan 2-1 di kandang sendiri atas Sampdoria. Namun, setelah jeda internasional, performa mereka terlihat mengalami peningkatan besar saat mereka menghancurkan Hellas Verona 5-0 saat bermain tandang dan mencatat kemenangan 2-1 atas Bologna.

La Viola memiliki bursa transfer yang bisa dibilang bercampur, sementara mereka mendatangkan pemain menarik seperti Giovanni Simone, Valentin Eysseric dan Cyril Thereau, mereka juga kehilangan pemain kunci dalam diri Federico Bernardeschi, Borja Valero dan Matias Vecino.

Bianconeri memiliki nasib yang berbeda melawan Fiorentina musim lalu.

Kedua tim pertama kali bertemu pada laga pembuka musim lalu saat Sami Khedira membawa Juventus unggul 1-0 dengan sundulan tajam setelah menerima umpan silang dari Giorgio Chiellini di babak pertama, namun Juve harus kebobolan saat Nikola Kalinic sukses menyamakan kedudukan. Akan tetapi, La Vecchia Signora pantang menyerah dan dalam 10 menit terakhir, Gonzalo Higuain mencetak gol pada debutnya bersama Juventus untuk meraih kemenangan 2-1 atas Tim tamu.

Kemudian di putaran kedua musim lalu di Stadion Artemio Franchi peran pada pertemuan pertama berbalik arah, saat Fiorentina memimpin pada babak pertama, dengan Nikola Kalinic kembali menjadi pencetak gol Fiorentina. La Viola berhasil menggandakan keunggulan mereka berkat gol dari Milan Badelj. Gonzalo Higuain kemudian sukses memperkecil ketinggalan, tapi seperti pada pertemuan pertama skor 2-1 menjadi milik tim tuan rumah.

  • Ini adalah pertemuan ke 157 antara Juventus dan Fiorentina. Bianconeri memimpin dengan 73 kemenangan, 50 seri dan 33 kemenangan bagi Fiorentina.
  • Juventus telah mencetak gol dalam 31 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A melawan Fiorentina (total 53 gol) tahun 1981 adalah saat terakhir Bianconeri gagal mencetak gol di kandang melawan La Viola.
  • Pada tahun 1953, Juventus mengalahkan Fiorentina 8-0, kekalahan terburuk La Viola di liga.
  • Juventus telah mencetak 13 gol dalam empat pertandingan Serie A pertama mereka, yang paling banyak sejak musim 1959/60.
  • Bianconeri memiliki rekor 36-1-0 yang menakjubkan dalam 37 pertandingan kandang terakhir mereka di Serie A, menghasilkan 109 poin dari 111 poin yang tersedia.
  • Juventus telah mencetak gol dalam 33 pertandingan terakhir liga mereka, beruntun terpanjang di liga. Rekor beruntun sepanjang masa, 43 pertandingan, juga masih menjadi milik Juventus antara tahun 2013 dan 2014.
  • Gonzalo Higuain telah mencetak lima gol dari enam pertandingan terakhir yang dimainkannya melawan Fiorentina termasuk empat pertandingan terakhirnya. Dia mencetak gol dalam debut liga bersama Juventus melawan Fiorentina tahun lalu.
  • Juan Cuadrado mencetak 20 gol dalam 85 penampilan untuk Fiorentina dari tahun 2012 hingga 2015.
  • Federico Bernardeschi mencetak 14 gol dalam 72 laga Serie A bersama Fiorentina.