Juventus mengakhiri aksi sepakbola (karena penghentian seluruh aktivitas olahraga) dengan catatan nirbobol penting.
Hal itu berarti karena menjadi bagian dari kemenangan menentukan 2-0 dalam Derby d'Italia melawan Inter, serta menunjukkan bagian pertahanan yang sempurna (sektor bek Juventus akan dianalisis pekan depan).
Melawan Inter, Si Nyonya Tua faktanya tidak kebobolan dalam lima laga kandang terakhir Derby d'Italia, untuk kedua kalinya dalam sejarah di Serie A. Yang pertama dicatatkan pada Desember 1999 (tujuh laga kandang beruntun), sedangkan sebelum laga ini, Juventus mencatatkan nirbobol dalam 49% laga kandang melawan Inter di Serie A (42/86), sebuah persentase yang meningkat menjadi 63% dalam era kemenangan bernilai tiga poin (15/24).
Delapan tembakan dilepaskan oleh Inter, namun hanya satu yang mengarah ke sasaran dan itu diamankan oleh Szczesny. Itu statistik yang menggambarkan tentang ujian bagi pertahanan Bianconeri.
Berbicara tentang Szczesny: sang penjaga gawang Polandia memiliki persentase penyelamatan terbaik, 79.8% ketimbang kiper mana pun musim ini.
FAKTOR G1G1
Pada 18 Desember saat melawan Sampdoria, Gianluigi Buffon menyamai rekos Paolo Maldini sebagai pemain dengan rekor penampilan terbanyak di Serie A (647 laga, tidak termasuk play-off).
Pada 15 Desember saat melawan Udinese, Super Gigi sejajar dengan Alessandro Del Piero sebagai pemain Juventus dengan jumlah penampilan terbanyak di Serie A. Ia telah memainkan 479 pertandingan sejauh ini dengan memakai kostum hitam dan putih.
Secara keseluruhan, Juventus telah kebobolan 24 gol, dan meski angka itu meningkat ketimbang musim lalu, mereka tetap punya catatan pertahanan terbaik kedua di Serie A, sejajar dengan Inter dan hanya satu gol sedikit dari Lazio.
Tidak hanya itu: Juventus memiliki pertahanan terbaik di liga ketika menjalani 45 menit pertama permainan (delapan gol kebobolan): Bianconeri belum kebobolan lagi dalam babak pertama sepanjang 2020.