Total 24 gol telah bersarang ke gawang Juventus sejauh ini di liga.
Angka yang lebih tinggi dibandingkan musim lalu, tapi harus dikatakan bahwa Juventus masih memiliki lini pertahanan terbaik kedua di Serie A, sejajar dengan Inter dan hanya Lazio yang lebih baik, dengan selisih kebobolan satu gol.
Bianconeri memiliki pertahanan terbaik selama paruh pertama pertandingan sepanjang musim ini, dengan hanya kebobolan delapan kali, dan nihil selama awal 2020.
Namun, di Liga Champions, terdapat lima gol yang bersarang ke gawang dalam tujuh pertandingan, sementara berhasil memasukkan 12 gol.
Juventus telah tertinggal dalam pertandingan hanya selama 133 menit musim ini, catatan paling sedikit ketimbang tim-tim lain di liga.
Lini belakang juga memiliki tingkat akurasi operan mencapai 87.75%, dan itu sebagian besar karena Leonardo Bonucci yang punya 1346 operan di liga (statistik terbaik di tim), dan Matthijs de Ligt dengan 941 operan.
Sentral pertahanan juga mampu memulihkan bola dari tekanan lawan sebanyak 197 kali (Chiellini dan Demiral tidak masuk ke dalam ranking karena cedera), sementara Bonucci dan de Ligt punya rata-rata tekel 39.
Jangan lupakan Alex Sandro, yang dengan catatan 1896 sentuhan penguasaan, berada di urutan keenam di Serie A.