Juventus sudah sejak lama berada di garis depan perjuangan melawan diskriminasi.
Tahun ini, upaya tersebut telah ditingkatkan secara internal di J-College, di mana kampanye peningkatan kesadaran melawan rasisme dan diskriminasi bertajuk "Oltre la razza... creare ponti" telah dimulai. Ini diadakan bekerja sama dengan departemen psikologis dan berdasarkan konten dari podcast dan "Un calcio al razzismo", dengan episode podcast berikutnya akan dirilis pada 26 Maret, berjudul: "La parole con la enne".
Besok, 21 Maret 2021, Hari Internasional memerangi Diskriminasi Rasial akan dirayakan, dan mulai hari ini sebagai bagian dari kampanye "DifferencesMakeTheDifference", sebuah prakarsa yang belum pernah terjadi sebelumnya akan berlangsung, yang akan melibatkan, secara berurutan: Tim Utama Wanita, dan Tim Utama Pria.
Para pemain Juventus akan mengenakan nomor punggung versi tersendiri (tetap sesuai dengan peraturan Lega Serie A) yang akan menampilkan, mulai dari 0 hingga 9, statistik yang terkait dengan rasisme. Itu akan ditampilkan pertama kalinya hari ini pada pertandingan Juventus Women di Fiorentina, yang digelar pada pukul 20:30 WIB dan besok, oleh Tim Utama Juventus, yang akan menghadapi Benevento pada pukul 21:00 WIB di Allianz Stadium.
Kesempatan yang sempurna untuk lebih memperkuat pesan tentang pentingnya memerangi diskriminasi rasial dan melalui angka-angka untuk memberikan gambaran senyata mungkin dari situasi saat ini mengenai masalah-masalah yang memang ada.
STATISTIK*
0 – Jumlah hari tanpa tindakan rasis yang terjadi di Italia.
1 - Di Eropa, satu dari tiga orang kulit hitam mengalami pelecehan ras.
2 - Di AS, keluarga kulit hitam dua kali lebih mungkin mengalami kerawanan pangan daripada kulit putih.
3 - Orang kulit hitam Amerika tiga kali lebih mungkin dibunuh oleh polisi dibandingkan orang kulit putih.
4 - Di Italia, hanya 4% kejahatan rasial yang dihukum pada tahun 2018.
5 - 5% orang kulit hitam di UE pernah mengalami agresi rasial.
6 - Di AS, enam dari 10 orang kulit hitam mengatakan bahwa mereka diperlakukan kurang adil dibandingkan orang kulit putih.
7 - Di Eropa, 7% korban tidak melaporkan agresi rasial karena takut tidak dipercayai.
8 - Pada 2019, rasisme dan xenofobia menjadi motivasi utama di balik lebih dari 800 kejahatan rasial di Italia.
9 - Sembilan dari 10 orang Amerika percaya bahwa rasisme dan kekerasan polisi adalah masalah di negara mereka.
*SUMBER
“The race gap” – Reuters graphics
“Widespread racism continues to plague Europe” - European Union Agency for Fundamental Rights
“Race in America 2019” – Pew Research Center
“Second European Union Minorities and Discrimination - Survey Being Black in the EU” -European Union Agency for Fundamental Rights