STATISTIK & FAKTA | Milan - Juventus 

Kemenangan beruntun di Serie A dan Liga Champions, melawan Bologna dan Maccabi Haifa, telah meningkatkan kepercayaan diri menjelang Serie A pekan ke-9 melawan Milan.

Berikut adalah beberapa statistik dan fakta untuk membuat Anda bersemangat untuk kick-off pukul 23:00 WIB hari ini di San Siro.

TEMBAKAN KAWAN | Juventus telah memenangkan enam dari sembilan pertandingan terakhir mereka melawan Milan, mencetak dua kali lebih banyak dari Rossoneri dengan 14 gol. Selain itu, Milan belum mengalahkan Juve di liga sejak 22 Oktober 2016, dimana pencetak gol kemenangan saat itu adalah seorang Bianconero masa kini, Manuel Locatelli.

SAMA KUAT | Milan dan Juventus bermain imbang pada kedua pertandingan musim lalu - hanya dua kali dalam sejarah Serie A kedua tim mencatat setidaknya tiga hasil imbang berturut-turut, empat antara 1972 dan 1973 dan antara 1938 dan 1939.

KEKUATAN TIMUR | Delapan dari 12 gol Serie A Juventus diperoleh berkat pemain Serbia - lima gol untuk Dušan Vlahović, dua assists dan satu goal untuk Filip Kostić, dengan DV9 yang memberikan assist.

MEMPESONA | Adrien Rabiot mencetak gol pertamanya di Serie A pada Juli 2020 melawan Milan. Dalam empat pertandingan liga dengan pemain Prancis itu di lapangan musim ini, Juventus hanya kebobolan satu gol, memenangkan 50% pertandingan dan tidak pernah kalah.

SELALU SIGAP DARI TITIK PUTIH | Milan adalah tim yang dimana tendangan penaltinya paling banyak diselamatkan oleh Wojciech Szczęsny di Serie A, tiga dari sembilan, dua di antaranya bersama Juventus, satu di Turin pada Mei 2021 melawan Franck Kessié, satu di San Siro pada November 2018 melawan Gonzalo Higuain.