Verona Vs Juventus: Lima Poin Bahasan

DYBALA CETAK DWIGOL

Ketika tiba waktunya, datanglah sang pahlawan. Ya, sejujurnya, waktu menunjukkan menit ke-72 saat Paulo Dybala mulai menunjukkan keajaibannya di dalam sebuah laga yang sangat memerlukan seseorang untuk maju, mencetak gol dan mencuri perhatian.

La Joya, turun sejak awal laga untuk pertama kalinya di liga setelah hampir satu bulan ini, memastikan dirinya menjadi seseorang itu dengan melesakkan dwigol brilian dalam jangka waktu lima menit saja.

Jika gol pertamanya dilakukan dengan baik – sebuah penyelesaian jitu dari umpan silang Stephan Lichsteiner – gol keduanya jelas terbilang spektakuler, sebab ia menggring bola melawati lini pertahanan Verona sebelum melepas sebuah tembakan keras yang mengarah ke pojok bawah gawang lawan yang sama.

Lebih lagi, Dybala mencetak kedua gol tersebut dengan menggunakan kaki kanan yang bukan kaki terkuatnya: Benar saja, ini adalah kali pertama dirinya mencetak skor dua kali dalam satu pertandingan dengan kaki itu.

Luar biasa, Paulo!

BLAISE PECAH KEBUNTUAN

Mengingat bagaimana laga ini berakhir, mudah untuk melupakan betapa merajalelanya Juve mengawali pertandingan di Stadion Bentegodi ini.

Gol Blaise Matuidi di menit keenam adalah gol tercepat Bianconeri di musim Serie A kali ini. Sang pria Perancis menggandakan jumlah golnya di musim ini setelah menyarangkan gol pertamanya untuk klub pada bulan ini saat bertandang ke markas Bologna.

Ini tentunya merupakan gol besar lainya dalam kemenangan tandang besar bagi pemain Juve bernomor punggung 14 itu.

WASPADAI SERANGAN BIANCONERI

Tiga gol semalam membuat catatan jumlah gol Juve menjadi 48 di Serie A musim ini.

Terakhir kalinya sebuah tim yang mencetak sebanyak itu di kasta tertinggi liga Italia terjadi pada musim 1959-60. Bisa menebak tim manakah itu?

Bianconeri, tentunya!

RENTETAN TAK KEBOBOLAN BERAKHIR

Setelah delapan laga di semua kompetisi dan 790 menit tanpa kebobolan, prestasi impresif Juve itu akhirnya berakhir di Verona.

Mantan Bianconero, Martin Caceres, menghasilkan sebuah gol istimewanya sendiri untuk menaklukkan Wojciech Szczesny dan saat itu menyamakan kedudukan bagi tuan rumah sebelum kemudian Paulo Dybala punya ide lain.

AKHIRI TAHUN DENGAN MANIS

Tiga gol dan tiga poin. Ini adalah cara yang luar biasa untuk mengakhiri tahun 2017. Uniknya, begitulah Bianconeri mengawali tahun kalender ini (berkat kemenangan 3-0 atas Bologna pada 8 Januari 2017).

Ini merupakan 12 bulan tak terlupakan bagi klub karena capaian-capaian yang tak pernah terjadi sebelumnya dalam bentuk enam Scudetto beruntun dan juara Coppa Italia tiga kali berturut-turut. Kini, di pertengahan musim 2017-18. Pasukan Massimiliano Allegri ingin membuat tahun depan seistimewa itu.