01_J039351.jpg

Anatomi Gol | Bagaimana Juventus mencetak gol-gol mereka

SHARE
Anatomi Gol | Bagaimana Juventus mencetak gol-gol mereka
Anatomi Gol | Bagaimana Juventus mencetak gol-gol mereka
Anatomi Gol | Bagaimana Juventus mencetak gol-gol mereka

Ada 71 gol yang dicetak oleh Juventus dalam 37 pertandingan yang telah dimainkan sejauh musim ini, terbagi sebagai berikut: 50 di liga, 8 di Coppa Italia, 12 di Liga Champions dan satu di Piala Super Italia. Yang terakhir, dicetak oleh Paulo Dybala dan juga merupakan salah satu gol paling indahnya.

BAGAIMANA JUVE MENCETAK GOL

Gol pertama musim ini dicetak oleh kapten Chiellini, yang juga menghadirkan tiga poin pertama musim ini. Gol lain dicetak bek datang dari Danilo, yang baru 29 detik masuk lapangan, ke gawang Napoli. Mereka bukan dua nama dari lini pertahanan yang mencetak gol musim ini: Bonucci empat kali membobol gawang lawan, de Ligt dua kali (yang salah satunya tercipta saat debut dalam Derbi della Mole) dan Demiral, yang mengemas gol ke gawang Roma.

Juan Cuadrado, yang sering ditempatkan sebagai bek kanan, juga telah mencetak dua gol meski biasanya punya koleksi lebih banyak saat dimainkan lebih ke depan. Gol pertamanya musim ini, yang dicetak lawan Atletico Madrid di Wanda Metropolitano, terekam sebagai salah satu yang paling populer pernah dicetaknya. Dan tentu saja ada Paulo Dybala: total 13 gol (dua dengan kaki kanan), dicetak dengan berbagai cara. Dari dalam kotak dan luar penalti, tendangan bebas, giringan, voli, dengan kekuatan mau pun presisi...

Berbicara soal mencetak gol dengan kaki kiri, Cristiano Ronaldo punya empat atas namanya. Ia merupakan topskor Juventus dengan 25 gol. Jelas sebagian besar gol CR7 dicetak dengan kaki kanannya, tapi kita tidak boleh melupakan sundulannya, terutama satu yang saat melawan Sampdoria di mana ia terbang tinggi di udara. Selain itu, Ronaldo tidak pernah gagal mencetak gol bahkan dari titik penalti, ketika dibutuhkan.

Lalu ada gol yang tercipta berkat kerja tim, dan ada dua gol penting yang ekspresi maksimal... Keduanya dicetak oleh Gonzalo Higuain: satu melawan Inter di San Siro dan satu lagi di Coppa Italia melawan Udinese di Allianz Stadium. Dua gol itu dicetak dengan gaya spektakuler nan indah. Sebagai pemberi assist, Pipita juga berperan dalam proses gol luar biasa Douglas Costa saat menghadapi Lokomotiv Moskwa.

Gol-gol yang dicetak oleh para gelandang juga tak kalah pentingnya: hampir tidak pernah surut. Aaron Ramsey mencetak empat gol, Miralem Pjanic tiga, Blaise Matuidi dua dan Rodrigo Bentancur satu. Bintang Wales, Ramsey, menunjukkan kepiawaiannya (sama seperti Matuidi dan Bentancur, yang jelas semakin berkembang), sementara Pjanic mengambil panggung dengan tembakan jarak jauh sempurna melawan SPAL, Brescia dan Bologna.

Item Terkait