29 September 2017
Bianconeri belum dapat dihentikan di Serie A sejauh ini, memenangkan seluruh enam laga mereka. Kemenangan terakhir datang saat melawan rival sekota, Torino, yang akhir pekan lalu dikalahkan dengan skor 4-0 dalam Derby della Mole.
Paulo Dybala mencetak gol pembuka setelah Miralem Pjanic mencuri bola dari Tomas Rincon dan mengumpankannya ke sang pemain Argentina, yang melepaskan tembakan yang tidak dapat digapai oleh Salvatore Sirigu dan melesat ke dalam gawang.
Gelandang Torino Daniele Baselli menerima kartu kuning kedua karena melanggar Pjanic, dan membuat Granata bermain dengan 10 pemain di sebagian besar perandingan. Pjanic kemudian mencatatkan namanya sendiri di papan skor setelah dengan sempurna menempatkan bola dari Juan Cuadrado melewati kiper Torino.
Di babak kedua, Alex Sandro menjadikan skor 3-0 setelah melompat dan menyundul bola hasil sepak pojok dari Pjanic, dan ditutup oleh gol kedua Paul Dybala malam itu, kembali menaklukkan Sirigu dan memastikan kemenangan telak 4-0 bagi Bianconeri.
Atalanta membuat kejutan musim lalu dan menjadi salah satu tim yang memberikan penampilan luar biasa, mengakhiri musim di posisi ke-4 Serie A. Terlepas dari kekalahan di laga pembuka melawan Lazio, Atalanta belum terkalahkan di kandang melawan seluruh 10 tim teratas, mengalahkan Roma, Napoli, Inter Milan, Torino, Sampdoria dan imbang melawan Juventus, AC Milan dan Fiorentina.
Musim ini, meskipun kalah di dua laga pertama mereka melawan Roma dan Napoli, La Dea tampak mulai kembali ke jalur mereka setelah kemenangan kandang melawan Sassuolo dan Crotone, serta imbang di laga tandang vs Chievo dan Fiorentina. Belum lagi kemenangan impresif 3-0 atas Everton di Liga Eropa, dalam kembalinya klub untuk pertama kalinya ke kompetisi Eropa dalam 26 tahun.
Rekrutan mereka yang cukup terkenal musim ini adalah kembalinya gelandang Belanda, Marten de Roon, Josip Illicic dari Fiorentina, dan pemain sayap, Riccardo Orsolini, dipinjam dari Juventus. Sebagai tambahan dari Orsolini, dua pemain bertahan Leonardo Spinazzola dan Mattia Caldara juga dipinjam dari Bianconeri.
La Vecchia Signora pertama melawan Atalanta pada Desember tahun lalu, ketika Orobici berada dalam posisi sungguh-sungguh mengejar tempat di Liga Champions. Namun gol babak pertama dari Alex Sandro dan penyelesaian dari Daniele Rugani membuat Juve memimpin. Sebelum sundulan dari Mario Mandzukic di babak kedua membuat laga tampaknya sudah usai, terlepas dari gol balasan telat Atalanta dari Remo Freuler.
Ketika kedua tim bertemu kembali di Bergamo bulan April selanjutnya, seperti terlihat di hampir sepanjang musim, Stadion Atleti Azzurri d’Italia terbukti menjadi kekuatan khusus bagi Atalanta.
Bek Andrea Conti membawa tim Bergamo ini unggul di penghujung babak pertama, namun Bianconeri dengan cepat melalui gol bunuh diri Spinazzola di babak kedua. Dani Alves hampir memenangkan Bianconeri melalui sundulannya di 10 menit akhir laga, sebelum kembali gelandang Swiss, Freuler, mencetak gol di menit akhir, dan kali ini ia menghadiahkan satu poin bagi tuan rumah dan menggagalkan kemenangan Juve.
- Di 110 laga liga melawan Atalanta, catatannya adalah 63 kemenangan bagi Juventus, 36 hasil imbang, dan 11 kemenangan bagi La Dea.
- Di Bergamo, Bianconeri telah memenangkan 26 dari 55 pertemuan, imbang 22 kali dan kalah hanya tujuh kali. Juve memenangkan sembilan dari 10 pertemuan terakhir.
- Juventus belum terkalahakan di 25 laga Serie A melawan Atalanta, menang 13 kali dari 14 pertemuan sebelumnya.
- Atalanta kebobolan paling banyak dari luar area, sementara Juventus telah mencetak gol paling banyak dari luar area.
- Juventus dan Atalanta sama-sama memiliki tembakan terbanyak di Serie A, masing-masing 58 dan 65.
- Paulo Dybala mencetak 10 gol di Serie A antara Agustus dan September, belum ada pemain yang mencapai lebih dari delapan di musim ini.
- Tidak ada yang memiliki tembakan lebih banyak dari pada Dybala di Serie A hingga sejauh ini, dengan La Joya sudah melepaskan 34 tembakan.
- Alejandro Gomez memiliki kontribusi terhadap lima gol Atalanta musim ini (tiga gol, dua umpan berbuah gol).
- Miralem Pjanic saat ini menjadi pemberi umpan berbuah gol terbanyak di Serie A (5).
- Rodrigo Bentancur saat ini memiliki rata-rata 109 operan tiap 90 menit, yang merupakan lebih banyak dari pada pemain Bianconeri lainnya, 10 lebih banyak dari Pjanic di tempat kedua.
- Atalanta adalah satu-satunya tim di Serie A yang dibobol lebih dari satu kali oleh Andrea Barzagli.
