11 September 2017
Pada akhir tahun 2017, Juventus dan Barcelona akan bertemu sebanyak enam kali (lima laga UCL dan satu persahabatan) di dua setengah tahun terakhir. Bisa dikatakan, ini akan menjadi laga yang terus menjadi tontonan yang dinantikan oleh para pendukung kedua tim serta pecinta sepak bola, dan merupakan satu cara yang hebat untuk mengawali kampanye Liga Champions.
SAAT BLAUGRANA MENJAMU BIANCONERI
Jika dwigol menakjubkan Paulo Dybala menjadi penentu di putaran pertama pada perempat final Liga Champion di kandang musim lalu, adalah keteguhan dan kekuatan pertahanan yang membuat Bianconeri menjaga tanpa kebobolan di Camp Nou dan memastikan kemenangan agregat 3-0.
Perjalanan satu-satunya Juve di UCL ke Camp Nou, di putaran kedua perempat final lainnya pada tahun 2003, mungkin adalah yang paling dramatis dari pertemuan-pertemun lainnya melawan tim asal Catalonia:
Setelah imbang 1-1 di Turin, Juventus membuat keunggulan krusial melalui Pavel Nedved namun disamakan kembali oleh Xavi. Diusirnya Edgar Davids pada menit 79 membuat Bianconeri bermain hanya dengan 10 orang selama hampir 15 menit (termasuk perpanjangan waktu) tersisa.
Dengan waktu menunjukkan angka 114 menit dan adu penalti berada di depan mata, Marcelo Zalayeta maju untuk menanduk umpan silang Alessandro Birindelli dan membuat para pendukung Bianconeri bergemuruh usai tim mereka memastikan diri melaju ke semi final.
WAJAH-WAJAH BARU DI CAMP NOU
Ini adalah musim panas dengan perubahan signifikan di Barcelona, terutama dengan kedatangan pelatih baru Ernesto Valverde dari Athletic Bilbao yang menggantikan Luis Enrique.
Valverde telah menghabiskan empat tahun sebagai pelatih di klub Basque tersebut, dengan catatan terbaiknya memandu klub ke posisi empat klasemen dan menju kualifikasi Liga Champions di 2014. Di tahun berikutnya, Ia memimpin Athletic meraih trofi Supercopa kedua mereka dalam sejarah klub dengan mengalahkan klub yang dilatihnya saat ini di final (5-1 secara agregat).
Barcelona menjadi pusat dari transfer terbesar dalam sejarah sepak bola di dalam hal finansial, saat bintang Brazil Neymar bergabung dengan Paris Saint-Germain untuk rekor dunia biaya transfer dan menginvestasikan hampir setengah dari uang tersebut dengan merekrut penyerang internasional Perancis Ousmane Dembélé dari Borussia Dortmund.
Blaugrana juga telah memperkuat lini tengah mereka dengan merekrut pemain internasional Brazil Paulinho dari Guangzhou Evergandre. Di sisi lain, bek sayap Portugal Nélson Semedo telah bergabung dari Benfica, sementara penyerang Gerard Deulofeu telah kembali dari Everton.
AWAL SEMPURNA
Baik Juventus dan Barcelona sama-sama melesat cepat musim ini, mencatatkan sembilan poin dari kemungkinan sembilan poin di liga mereka masing-masing.
Kedua tim juga sama-sama senang mencetak gol: Juventus belum pernah mencatatkan 10 gol sejauh ini dalam tiga laga Serie A pertama mereka sejak 1981, saat mereka mengalahkan Cagliari (3-0), Genoa (4-2) dan Chievo (3-0) untuk duduk sebagai pemuncak klasemen.
Barcelona saat ini juga mengklaim posisi puncak di La Liga usai mengalahkan Real Betis (2-0), Deportivo Alavés (2-0) dan terakhir Espanyol (5-0) di laga derby.
Jika terus melanjutkan kesamaan antara kedua tim di awal musim, kemenangan kedua tim sama-sama ditentukan oleh pemain asal Argentina:
Lionel Messi dan Paulo Dybala masing-masing telah mencetak gol dalam tiga laga bersama Barcelona dan Juventus, sementara rekan senegara mereka Gonzalo Higuain telah mencetak dua gol bagi Bianconeri.
Bisa dikatakan, bahwa semua mata akan tertuju pada trio Argentina jelang sepakan pertama di Rabu dini hari.
TAHUKAH ANDA?
- Juventus dan Barcelona sebelumnya sama sekali belum pernah saling berhadapan di fase grup Liga Champions.
- Ini merupakan musim ke-18 Juventus di fase grup Liga Champions dan keenam secara beruntun.
- Juventus mencatatkan satu kemenangan (vs Sevilla) dan satu hasil imbang (vs Barcelona) di dua laga tandang terakhir mereka ke Spanyol musim lalu.
- Mario Mandzukic (Atletico Madrid), Sami Khedira (Real Madrid) dan Gonzalo Higuain (Real Madrid) masing-masing sudah pernah bermain di Spanyol.
- Ini adalah musim ke-22 Barcelona di fase grup Liga Champions dan ke-14 secara beruntun.
- Terakhir kali Blaugrana gagal lolos dari fase grup Liga Champions adalah pada musim 2000/01.
- Barcelona belum terkalahkan di 21 laga kandang dalam kompetisi Liga Champions, sebuah catatan yang dimulai pada September 2013 (M19 S2).
