batch_red06_J011888 2.jpg

Bentancur: "Bahagia bisa kembali memakai sepatu"

SHARE
Bentancur: "Bahagia bisa kembali memakai sepatu"
Bentancur: "Bahagia bisa kembali memakai sepatu"
Bentancur: "Bahagia bisa kembali memakai sepatu"

Rodrigo Bentancur penuh semangat dan motivasi. Gelandang asal Uruguay, yang memulai program latihan individu di JTC pekan ini, berbicara tentang perasaannya setelah kembali ke lapangan, bagaimana pengalamannya menjalani karantina di Turin serta perkembangan pribadinya.

KEMBALI KE JTC

"Kembali ke lapangan itu indah dan rasanya menyenangkan bisa kembali memakai sepatu bola," jelas Rodrigo, yang telah berlatih individu di JTC sejak Senin. "Saya baik-baik saja, untungnya saya juga telah berlatih di rumah. Saya tidak sabar kembali berlatih bersama tim. Akan membutuhkan waktu untuk mengembalikan ritme, tapi akan indah nantinya.

"Jika kami harus kembali berlaga tentu akan ada beberapa kesulitan: cuaca panas, ketiadaan fans akan sangat terasa bagi kami, dan untuk mengembalikan ritme. Untuk itu kami harus bekerja 150%. Aspek fisik akan menjadi perbedaan, juga soliditas mental kami."

KARANTINA

"Saya memutuskan bertahan di Turin, melakukan karantina bersama tunangan dan dua teman yang mengunjungi saya dan terjebak di sini. Untungnya paman saya ada di sini juga, yang menjadi pelatih pribadi dan ia "membunuh" saya dengan menyuruh saya melakukan 70 latihan pribadi dalam 50 hari, namun itu baik untuk saya.

"Saya juga mulai mengambil beberapa kursus untuk meningkatkan bahasa Inggris saya dan saya menonton beberapa serial film. Saya benar-benar tidak suka menunjukkan kehidupan saya di sosial media, saya pendiam dan kalem."

REFLEKSI DIRI

"Saat kecil saya mengagumi Lampard dan Gerard yang bermain sedikit melebar dan sebagai 'regista' saya selalu menyukai Busquets," ungkap bintang Uruguay. "Saya sering menonton video dan pertandingan mereka, dan itu membantu saya untuk belajar.

"Peran saya? Saya nyaman bermain sebagai 'regista', tapi di lini tengah saya suka setiap peran, mezzala, atau di depan pertahanan. Tidak ada bedanya bagi saya, yang terpenting adalah bermain. Sejak ia tiba, Mister Sarri selalu menunjukkan kepercayaan kepada saya dan saya telah berusaha untuk menjawabnya, tapi saya masih harus lebih banyak berkembang."

Item Terkait