juvemilanpreview.jpg

Bianconeri dan Rossoneri, babak ke 4

SHARE
Bianconeri dan Rossoneri, babak ke 4
Bianconeri dan Rossoneri, babak ke 4
Bianconeri dan Rossoneri, babak ke 4

KITA BERTEMU LAGI...

Juventus vs. AC Milan. Bagi pecinta calcio, sesungguhnya tidak ada laga yang lebih besar dari ini. Pertemuan Sabtu dini hari antara dua raksasa Italia akan menjadi yang keempat kalinya musim ini dan mungkin merupakan yang terpenting dari semuanya.

Setelah tujuh kemenangan kandang beruntun, Bianconeri menikmati keunggulan tak terbantahkan di liga dalam pertemuan ini hingga musim dingin, kekalahan di Serie A di San Siro dan Piala Super Italia di Doha menambahkan kesetaraan pada rivalitas yang memihak kepada Rossoneri.

Gol-gol dari Paulo Dybala dan Miralem Pjanic di Coppa Italia bulan lalu akan tetapi membuat Juve melaju ke semi-final dengan menaklukkan Milan dan kesuksesan lagi dini hari nanti bagi pasukan Massimiliano Allegri akan menjaga mereka terus berjalan menuju kejayaan di tiga kompetisi musim ini; ditambah putaran kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Porto menanti pada Selasa malam.

Jika ada sedikit pengalihan dalam perhatian, fokus atau intensitas makan pasukan Vincenzo Montella siap menghukum tuan rumah – tidak ada tim yang mengambil poin lebih banyak dari Juve di sejarah Serie A selain Milan (54 seri, 49 kemenangan) – yang mengincar peluang untuk menjadi tim Rossoneri pertama yang meraih kesuksesan di Turin sejak Maret 2011.

BENTENG JUVENTUS STADIUM

Hasil imbang mengecewakan di Udine akhir pekan lalu mengakhiri catatan 10 kesuksesan berturut-turut di seluruh kompetisi bagi Juventus, yang tentu saja tidak mengharapkan pertemuan lebih baik dari pada laga melawan Milan di hadapan pendukung mereka sendiri untuk kembali ke jalur kemenangan.

Bagaimanapun juga, kemenangan 2-0 atas Empoli dua pekan lalu merupakan kemenangan ke-30 beruntun sang Nyonya Tua di Juventus Stadium, sebuah catatan dimana sang juara bertahan mencetak 71 gol, dan hanya kebobolan 10 gol.

30_di_fila_eng.jpeg

Kebangkitan musim semi dari Milan di beberapa pekan terakhir – meraih 13 poin dari kemungkinan 15 usai memperoleh tiga kekalahan beruntun melawan Napoli, Udinese dan Sampdoria di akhir Januari – akan memberikan mereka sedikit asa untuk memberikan kekecewaan pada tim yang belum pernah menjalani lebih dari satu laga tanpa kemenangan sejak September 2015.

Dan juga, Rossoneri adalah satu-satunya tim yang mencegah Juventus dari mencetak gol di Serie A musim ini; kegagalan mencetak gol Bianconeri di bulan Oktober menjadi satu-satunya laga tanpa gol mereka di 39 laga liga.

PEMAIN KUNCI

Gonzalo Higuain menjadi satu dari alasan utama di balik catatan gol Juventus yang hebat, pemain Argentina tersebut mencetak separuh gol dari jumlah laga yang telah ia mainkan bersama klub (18 dari 36) di seluruh kompetisi sejauh ini. Setelah dua laga tanpa gol, hitungan rata-rata gol dengan kuat memihak Pipita untuk mencetak gol lagi dini hari nanti.

higuain_juventus-napoli_feb2017.jpg

Sesama rekan Amerika Selatan Carlos Bacca, sementara itu, telah menemukan kembali sentuhan mencetak golnya di periode yang sama, mencetak tiga gol di dua laga terakhir setelah tanpa gol di lima pertandingan sebelumnya.

Pencetak gol di perempat-final Coppa Italia melawan Juve, rasio gol per tembakan Bacca (31%) hanya dikalahkan oleh pencetak gol terbanyak liga saat ini, Andrea Belotti (33).

medium_170125-223225_bast250117spo_1228.JPG

Pemain Milan lainnya untuk diwaspadai? Pemain sayap Suso merupakan pemain yang sering mengancam pertahanan Juve di Qatar sementara pemain Spanyol lainnya Gerard Deulofeu telah menciptakan 14 peluang bagi rekan satu timnya (2 per laga), membentur mistar gawang tiga kali, mencetak satu gol dan menciptakan umpan berbuah gol sebanyak dua kali sejak dipinjam dari Everton pada bulan Januari.

buffondonnarumma.jpg

Tidak semua intrik pra-pertandingan adalah tentang para penyerang: pertempuran dua generasi kiper Italia akan berlanjut pada Sabtu dini hari nanti ketika Gianluigi Buffon dan Gianluigi Donnarumma sekali lagi akan bertemu satu sama lain. Kedua kiper jelas akan memberikan kontribusi signifikan mengenai kemana arah tiga poin akan berlabuh di Juventus Stadium.

Item Terkait