20 Februari 2017
Tak ada yang lebih mengundang senyum di wajah para suporter seperti halnya adanya rasa saling menghormati dan saling mengagumi antar bintang-bintang favorit mereka.
Secara terus-menerus, tidak ada kompetisi dalam dunia klub sepakbola yang secara konsisten mampu memicu faktor hasrat dan kegembiraan yang sama seperti Liga Champions.
Yang menarik kemudian adalah ketika Gianluigi Buffon dan Iker Casillas saling berbalas pesan dukungan di Twitter pasca undian babak 16 besar turnamen ini pada Desember lalu yang mempertemukan Juventus dan Porto, maka hal di atas menjadi benar adanya.
Merespon sebuah pertanyaan terbuka yang diterbitkan oleh halaman web resmi Liga Champions mengenai penjaga gawang manakah yang terbaik, pilihan pribadi Casillas adalah Buffon yang segera di balas seketika dalam percakapan kedua kiper terbaik dalam sepakbola itu, tak perlu – atau tak mungkin – untuk memilih seorang pemenang.
Bahkan, yang bisa anda lakukan hanyalah bahwa sebagai sama-sama penjaga gawang, mereka tak bisa tersaingi.
Dari semua cerita yang ada di balik delapan laga leg 1 fase gugur Liga Champions, reuni antara Buffon dan Casillas adalah salah satu yang paling menarik dari kesemuanya karena statistik kedua tokoh itu – beserta dengan analisa-analisa tentang sang pemain Juve bernomor punggung 1 – berbicara mengenai diri mereka.
Tiga tahun lebih tua daripada sang pria Spanyol, kapten Bianconeri akan membuat penampilannya ke-145 pada Rabu malam (Kamis dini hari 23/2 WIB) di Stadion do Dragao kandang Porto, yang secara keseluruhan menjadi yang ke-827 selama 20 tahun karirnya. Sebuah catatan indah yang pernah diraih sang kiper Porto pada November 2015 lalu.