15 Januari 2022
Sabtu, 15 Januari 2022 Hari yang spesial bagi Massimiliano Allegri. Pertandingannya yang ke-300 sebagai pelatih Juventus menempatkannya di antara pelatih terlama dalam sejarah Bianconeri, sedikit terkalahkan oleh Giovanni Trapattoni dan Marcelo Lippi. Dari tiga ahli taktik di podium, Allegri memiliki persentase kemenangan tertinggi.
Kami melihat kembali momen-momen penting yang menerangi masa jabatan Allegri.
NOMOR 1
30 Agustus 2014 Debut Allegri sebagai pelatih Juventus terjadi di stadion Bentegodi di Verona. Tiga kali Bianconeri mencetak gol, membatasi kemenangan atas Chievo menjadi 1-0. Kemenangan pertama dari enam kemenangan berturut-turut menandai dominasi Serie A sejak pekan pertama. Allegri menunjukkan keberanian dan kelihaiannya sejak awal ketika menurunkan Kingsley Coman yang berusia 18 tahun sejak menit pertama.
KEHEBATAN EROPA
5 Mei 2015 Nomor pertandingan 50 tiba di malam yang spesial bagi Bianconeri. Juve mengalahkan Real Madrid 2-1 untuk menempatkan satu kaki di final Liga Champions. Tidak ada pelatih lain di musim debutnya yang pernah membawa Si Nyonya Tua sejauh ini di turnamen paling bergengsi di Eropa.
TAMBAHAN REKOR
20 Maret 2016 Derby untuk dikenang. Allegri memasukkan Morata ke dalam laga dan Alvaro mengantongi dua gol saat Torino dikalahkan 4-1. Hari itu, Gianluigi Buffon memecahkan rekor nirbobol terbaru. Rekor lain dengan Allegri di pucuk pimpinan termasuk: 15 kemenangan beruntun di Serie A, dari Oktober 2015 hingga Februari 2016; mencetak gol dalam 44 pertandingan berturut-turut dari Oktober 2016 hingga Desember 2017.
KOLEKTOR TROFI
9 Februari 2018 Nomor pertandingan 200. Gol dari Federico Bernardeschi dan Gonzalo Higuain mengalahkan Fiorentina 2-0 di Florence. Tiga poin fundamental dalam perjalanannya meraih gelar Serie A keempat berturut-turut. Tambahkan empat Piala Italia untuk menyelesaikan siklus kemenangan yang unik. Tidak ada pelatih lain dalam sepak bola Italia yang pernah membangun rekor kemenangan seperti itu.
KENANGAN MADRID
11 Maret 2018 Pertandingan Liga Champions di Bernabeu pada 2018 disebut-sebut sebagai yang paling berkesan oleh Max. Meski kalah dalam situasi tak terlupakan di masa tambahan waktu, kemenangan 3-1 di balik performa luar biasa menangkap filosofi sepak bola Allegri: tidak ada tujuan yang tidak dapat dicapai dan tantangan tersulit justru memberikan motivasi terbesar.
