17 Januari 2016
Bersamaan dengan persiapan Udinese memulai kehidupan di Stadion Friuli yang baru direnovasi pada Minggu malam nanti melawan Juventus, manajer mereka Stefano Colantuono menyerukan kepada anak asuhnya lebih berkonsentrasi pada cara mereka bermain daripada memaksakan raihan tiga poin di hari yang bersajarah bagi klub.
Zebrette takluk 2-1 di tangan Carpi hari Sabtu pekan lalu dan pria berusia 53 tahun asal Roma itu menegaskan timnya harus melupakan penampilan yang diakuinya mengecewakan itu dengan menghasilkan penampilan yang positif melawan para juara bertahan.
Ia memulai: “Saya masih sangat marah soal kekalahan kami akhir pekan lalu dan saya ingin melihat reaksi yang baik dari para pemain besok. Kesempatan untuk menempatkan diri di posisi yang lebih baik di klasemen pun terlewatkan. Saya telah bicara panjang-lebar kepada tim pekan ini dan mereka tahu apa yang saya rasakan mengenai penampilan itu.”
“Juve adalah lawan yang berat, namun saya mengharapkan para pemain tampil dengan baik, yang mana itu tidak selalu cukup untuk melawan klub-klub papan atas, namun demikian itu yang terpenting besok. Kemudian kita akan lihat apakah kami dapat membawa pulang suatu hasil.”
Ditanya tentang bagaimana mereka akan mencoba menghentikan anak asuh Massimiliano Allegri, yang saat ini nyaman dengan catatan sembilan kemenangan beruntun di Serie A, Colantuono menjawab: “Kami harus mencoba menghentikan mereka dengan memainkan permainan mereka dan membuat canggung pertandingan bagi mereka. Mereka adalah tim dengan performa paling baik saat ini di Serie A dan mereka telah berusaha keras bangkit kembali sebagai penantang gelar juara.”
“Jarang sekali mereka terlihat lesu. Bahkan ketika mereka tidak menurunkan susunan pemain terbaik, mereka masih memiliki sejumlah pemain berpengalaman, seperti Buffon, Chiellini dan Marchisio, yang memiliki mental juara yang diserap keseluruhan skuat. Bukan kebetulan jika mereka mengangkat empat trofi Scudetto terakhir dan mengincar gelar kelima beruntun hingga akhir musim ini.”
Beralih ke persoalan siapa yang akan ia turunkan dalam susunan pemain Zebrette, Colantuono mengungkapkan bahwa pemain depan legendaris Antonio Di Natale akan tampil di lini depan, sebab sang penyerang ingin mengakhiri puasa gol yang sampai ini sudah sembilan laga.
“Antonio akan bermain, dan seperti saat melawan Carpi saya memilih Cyril Thereau dan Stipe Perica. Di pertandingan semacam ini pemain terbaik seperti dirinya dapat diandalkan.”
“Manuel Iturra mungkin akan tampil di lini tengah, sebab kami akan memerlukan seseorang yang mampu bermain sedikit kotor, jika anda suka, dan merusak serangan-serangan Juve. Kami tentunya harus memberikan segalanya di semua lini dan, jika kami melakukannya, saya yakin kami akan memiliki peluang bahkan sampai meraih kemenangan.”
