24 November 2018
SPAL menunjukkan keberanian dari awal dan tampak memaksakan permainan mereka, mengoper bola dengan akurat di menit-menit awal, tetapi itu tidak lama sebelum Juve mengambil alih kendali.
Dengan Sami Khedira dan Emre Can tidak tersedia dan Blaise Matuidi membutuhkan istirahat, Massimiliano Allegri telah memilih formasi 4-4-2, namun meskipun kehadiran dua pemain sayap dalam diri Juan Cuadrado dan Douglas Costa, Bianconeri tidak memasukkan banyak bola ke dalam kotak.
Peluang pertama adalah beberapa upaya jarak jauh dari Douglas Costa, yang pertama diselamatkan oleh Alfred Gomis dan yang kedua dibelokkan untuk sepak pojok.
Tetapi ketika Anda memiliki pemain seperti Ronaldo di tim, satu bola ke dalam kotak adalah semua yang Anda butuhkan. Jadi ketika Miralem Pjanic melepaskan tendangan bebas di menit ke-29 ke dalam kotak, siapa lagi yang akan berada di ujungnya selain bintang Portugal itu. Dia mencetak gol untuk membuatnya mencatatkan sepuluh gol dalam 16 pertandingan - tidak ada pemain Juventus yang pernah mencapai angka ganda begitu cepat.
Douglas Costa bermain setelah istirahat dengan kekuatan penuh dan dalam waktu 60 detik mengguncang tiang gawang dan menarik Gomis untuk melakukan penyelamatan dengan tembakan dari tepi kotak. Pemain asal Brasil itu lebih dari sekadar ancaman di sayap kiri: ia sering memotong di dalam dan melepaskan umpan ke rekan satu timnya dari posisi yang lebih sentral atau menciptakan keunggulan angka dengan mengalahkan pemainnya dengan akselerasi yang menghancurkan.
Dia bukan satu-satunya Bianconeri dengan kecepatan untuk membakar permainan ketika Ronaldo menunjukkannya pada menit ke-60 dengan berlari mengejar bola yang tampak seperti akan keluar. Dia memenangkannya dan kemudia dioper kepada Douglas Costa yang bergerak maju, yang tembakannya dapat ditepis oleh Gomis dan bola menuju ke jalur Mario Mandzukic. Sang pemain Kroasia, yang ditunjuk sebagai kapten untuk hari itu, memiliki tugas paling sederhana untuk mendorong bola ke arah gawang yang kosong.
Dua gol bertahan hingga akhir, Bianconeri mampu mengatur permainan dengan tenang mengetahui bahwa setiap gol tambahan adalah bonus lebih dari pada satu kebutuhan. Ronaldo pergi mencari bonus dengan tendangan rendah menyilang yang berhasil diselamatkan Gomis.
Allegri memasukan Matuidi selama 20 menit terakhir menggantikan Douglas Costa dan Bianconeri terus menumpuk tekanan. Ronaldo nyaris membuat gol tambahan melalui upaya akrobatik dan tembakan yang berakhir melebar.
Tidak akan ada gol ketiga tetapi ada alasan lain untuk merayakan ketika Giorgio Chiellini menggantikan Alex Sandro tiga menit dari waktu akhir: penampilannya yang ke-483 untuk klub melihat dia bergerak naik melewati Roberto Bettega ke tempat kelima dalam daftar pemain dengan penampilan terbanyak untuk Juve sepanjang masa.
JUVENTUS 2-0 SPAL (HT 1-0)
PENCETAK GOL: Ronaldo 29, Mandzukic 60.
JUVENTUS
Perin; De Sciglio, Bonucci, Rugani, Alex Sandro (Chiellini 87); Cuadrado, Pjanic, Bentancur, Douglas Costa (Matuidi 73); Ronaldo, Mandzukic.
Cadangan: Szczesny, Pinsoglio, Cancelo, Barzagli, Benatia, Spinazzola, Dybala, Kean.
Pelatih: Allegri.
SPAL
Gomis; Cionek, Felipe; Bonifazi, Fares; Lazzari, Schiattarella (Valdifiori 83), Kurtic, Missiroli (Valoti 59); Antenucci, Petagna (Paloschi 85).
Cadangan: Milinkovic-Savic, Thiam, Simic, Djourou, Dickmann, Everton, Costa, Floccari, Moncini.
Pelatih: Semplici.
WASIT: La Penna.
ASISTEN: Di Liberatore, Cecconi.
OFISIAL KEEMPAT: Giua.
VAR: Piccinini, Giallatini.
KARTU KUNING: Cionek 39, Fares 49, Bentancur 64, Schiattarella 74.
