24 September 2017
Solid, penuh determinasi dan menentukan.
Hampir terlalu mudah untuk menemukan kata kerja yang tepat untuk menggambarkan penampilan Juventus hari Sabtu malam melawan Torini. Bianconeri dalam kontrol penuh melawan rival sekota mereka, mengasilkan permainan yang dominan dan tidak pernah berhenti menyerang, seperti yang diperlihatkan oleh data di bawah ini:
- KEMBALI KE SKOR 4-0
Juventus menikmati beberapa kemenangan derby di beberapa tahun terakhir, dan Sabtu malam lalu menandai untuk pertama kalinya dalam 15 tahun sang Nyonya Tua mengalahkan Torino dengan skor 4-0. Terakhir kalinya skor tersebut muncul adalah pada November 2002, dengan gol-gol dari Marco Di Vaio, Alessandro Del Piero, Pavel Nedved dan Edgar Davids memberikan Bianconeri kemenangan mutlak yang sama.
Faktanya, Juventus belum terkalahkan di kandang di Derby della Mole sejak April 1995. Dari titik tersebut dan selanjutnya, Bianconeri telah menang enam kali dan tiga kali meraih hasil imbang.
- ENAM LAGA LUAR BIASA
Juventus kini telah memanangkan enam laga pertama Serie A mereka untuk yang kedelapan kalinya dalam sejarah mereka. Dalam tujuh kesempatan sebelumnya, catatan performa seperti ini telah memperlihatkan bahwa di akhir musim mereka akan mengklaim Scudetto.
Bianconeri juga mencatatkan tembakan mengarah target terbanyak sejauh musim ini dengan sembilan peluang yang menyulitkan kiper Torino, Salvatore Sirigu.
- PERFORMA HEBAT PJANIC
Satu gol dan dua umpan berbuah gol. Ini adalah malam luar biasa lainnya bagi Miralem Pjanic.
Pria asal Bosnia kini telah mencetak gol ke gawang Torino sebanyak empat kali di Serie A dalam karirnya hingga saat ini, yang membuat mereka menjadi tim yang paling banyak dibobol oleh Pjanic.
Akan tetapi, kontribusinya terhadap kemenangan di Sabtu malam jauh di atas itu. Pjanic juga menuntaskan 105 operan dengan rasio kesuksesan 96.2%, menciptakan empat peluang gol dan lima kali memotong operan lawan.
- PENTINGNYA SISI SAYAP
Statistik menunjukkan bahwa laga Sabtu malam lalu Juventus mendominasi di kedua sisi lapangan. Satu contoh dari dominasi Juve di sisi sayap ditunjukkan jelas dari gol Pjanic, yang hadir sebagai hasil dari permainan bola ke dalam kotak penalti dari sisi kanan oleh Juan Cuadrado.
[Data]
Sisi sayap kiri juga merupakan area di lapangan dimana Bianconeri menguasainya, dengan 11 umpan silang yang dilepaskan oleh Alex Sandro. Bek sayap Brazil tersebut bukan hanya mencetak gol, namun juga berhasil memilih targetnya dalam tujuh kesempatan.
Douglas Costa juga membantu Bianconeri untuk mengambil kontrol dari sayap kiri Juv, dengan dribelnya yang terus menerus dan menjelajahi ruang untuk menjadi sebuah ancaman bagi Torino.
- DYBALA LUAR BIASA!
Paulo Dybala mencetak dua gol brilian lainnya pada Sabtu malam. Yang pertama dicetak dengan sudut akurat dan terukur meskipun dalam posisi tidak seimbang, dan yang kedua melalui sontekan kecil melewati Sirigu di depan gawang Torino.
Dwigol La Joya datang hanya dari tiga tembakan mengarah target, sementara ia juga menciptakan empat peluang gol dan menuntaskan 67% dari ciri khasnya, dribel berkelok-kelok.
Ini jelas merupakan penampilan luar biasa lainnya dari pencetak gol terbanyak Serie A saat ini, yang hingga pekan keenam liga telah mencetak 10 gol.
