27 Oktober 2015
Pelatih Sassuolo Eusebio Di Francesco mengungkapkan bahwa ia mengharapkan laga yang ketat ketika timnya menjamu Bianconeri pada Rabu malam.
Pasukan Massimiliano Allegri akan memasuki pertempuran dengan tiga poin lebih rendah dari ti tuan rumah dan Di Francesco memahami bahwa mereka perlu berada dalam kondisi terbaik saat melawan tim yang mencari kemenangan liga beruntun untuk pertama kalinya pada musim ini.
Berbicara kepada para jurnalis sore ini, pria berusia 46 tahun ini memulai: “Juventus akan datang ke sini untuk mencari kemenangan seperti biasanya, namun terutama musim ini mereka akan bertarung untuk memperbaiki posisi mereka di tabel klasemen.
“Mereka memiliki banyak pemain top yang berada di kondisi yang baik. Saya sangat terkesan dengan cara mereka bermain di laga-laga terakhir, baik dalam hal mengambil permainan dari lawan mereka maupun dari segi fisik mereka.
“Mereka adalah tim yang kompak dan ini akan menjadi laga yang sulit, namun kami akan menjalaninya sebaik mungkin seperti yang kami lakukan saat melawan Milan di San Siro. Akan tetapi, kami perlu tetap menjaga konsentrasi saat dalam situasi bola mati, terutama saat tendangan bebas.”
Terlepas dari kelemahan mereka dari situasi bola mati (telah kebobolan empat kali dari sepak pojok – catatan terbesar di liga bersama Empoli), Neroverdi masih tak terkalahkan di kandang musim ini dan akan berusaha untuk menambahkan catatan delapan poin yang diraih di Mapei Stadium besok malam.
“Kami berlatih keras dan bermain di hadapan stadion yang penuh. Sebagai hasilnya kami menjadi lebih termotivasi untuk meraih hasil yang positif.”
Timnya akan melalukannya tanpa pencetak gol terbanyak mereka di dua musim terakhir, Simone Zaza, yang saat ini berseragam hitam dan putih milik Juventus.
Mengalihkan perhatiannya kepada penyerang internasional Italia, Di Francesco mengungkapkan: “Simone bermain baik di beberapa laga terakhir, ia memberikan seluruh kemampuannya dalam laga meskipun ia tidak mencetak gol. Jika ia akan mencetak gol besok, mari berharap itu adalah gol bunuh diri!”
