11 April 2016
Sementara satu rintangan penting telah dilewati dalam upaya meraih gelar Scudetto kelima berturut-turut yang akan menjadi sejarah pada Sabtu malam di San Siro, pemain yang tidak bisa tampil pada laga tersebut yaitu Paulo Dybala menyaksikan perjuangan rekan-rekannya dari rumah, memberikan satu pemikiran umum di benak para punggawa Bianconeri setelah peluit akhir berbunyi: pekerjaan belum selesai.
Dan pemain asal Argentina yang sementara ini masih absen, menyuarakan keyakinan tersebut dalam sebuah acara di Milan hari ini dengan mengungkapkan bahwa perhatian di tempat latihan Juventus sekarang telah beralih dari Rossoneri menuju tim yang akan berkunjung pada hari Minggu, Palermo.
Berkaca dalam serangkaian kemenangan penting, yang ke-21 dalam 22 pertandingan liga terakhir, Dybala memulai, "Selalu ada risiko bahwa kami akan membiarkan beberapa poin tergelincir di San Siro, tapi rekan-rekan saya sangat baik pada malam itu untuk keluar menjadi pemenang.
"Kami harus tetap fokus pada akhir pekan mendatang melawan Palermo. Mereka akan mencari kemenangan untuk bangkit kembali setelah hari Minggu kemarin (kekalahan kandang 3-0 atas Lazio) dan setiap pertandingan antara saat ini hingga akhir musim, kami akan mendapat kesulitan dalam setiap 90 menit.
"Kuncinya sekarang adalah untuk menjaga ketenangan kami, meneruskan performa yang besar dan tidak cepat puas, terutama ketika kami mulai dekat dengan garis akhir.
"Sebagai seorang pemain, kami semua percaya bahwa kami bisa mengejar defisit di awal musim. Pemain senior di ruang ganti memberikan motivasi yang nyata kepada kami para pemain muda dan sekarang kekuatan tekad kami secara kolektif telah dilihat semua orang. Semua yang terjadi tidak hanya berkaitan dengan pemain: semua orang di klub memiliki satu tujuan dan hanya satu tujuan, untuk menjadi yang terbaik."
Dengan performa luar biasa di belakang mereka dan prospek membuat sejarah masih terbuka lebar di depan, suasana yang sangat baik yang berasal dari Vinovo menurut sang pencetak gol terbanyak klub tidak mengejutkan sama sekali.
"Ada semangat besar di ruang ganti pada saat ini. Tentu kami senang dengan cara kami telah menggeser Napoli dan memimpin liga dalam beberapa bulan terakhir tapi kami juga sadar bahwa pekerjaan belum selesai.
"Seperti bagi saya, saya merasa baik, berlatih dengan baik dan berharap untuk segera kembali ke lapangan. Ini akan menjadi aneh jika harus absen melawan Palermo setelah bermain di sana selama tiga tahun. Mantan klub atau tidak, saya hanya akan berpikir untuk membawa Juventus selangkah lebih dekat untuk meraih gelar."
Dari piala yang sudah ditaklukkan mereka pada awal musim, itu adalah satu kasus kemenangan dan keinginan lain untuk Dybala: pencetak gol dalam kemenangan Piala Super pada bulan Agustus atas Lazio, sang pemain Argentina percaya bahwa rasa lapar sudah membara dan meningkat sejak malam yang panas di Shanghai.
Dia menyimpulkan, "Saya datang ke Juve untuk menang dan keinginan itu semakin tinggi lebih kuat sejak kedatangan saya. Ambil contoh Piala Super, mencetak gol dan mengangkat trofi pada debut saya mungkin menjadi sorotan saya sejauh musim ini. Malam seperti itu hanya membuat Anda ingin lebih."
