23 Februari 2017
KEUNTUNGAN JUVE!
Bermain Stadion do Dragao markas Porto tak pernah mudah, khususnya ketika anda mengetahui bahwa tim asuhan Nuno Espirito Santo belum pernah kalah di kandangnya sejak April 2016, sehingga bagi Bianconeri pulang dengan kemenangan 2-0 menghadirkan suatu hasil yang besar dan suatu hasil yang membawa mereka selangkah lebih maju menuju babak perempat final Liga Champions.
Namun ini baru setengah jalan babak 16 besar, dan apa yang disampaikan Marko Pjaca dan Stephan Lichtsteiner kepada wartawan pasca laga benar adanya ketika menyatakan bahwa gol dini Porto di Turin nanti akan memberi dinamika pertarungan ini dan karena itu mereka harus tetap waspada agar dapat menaklukkan Porto pada putaran berikutnya pada tanggal 14 Maret nanti.
PENGGANTI-PENGGANTI SUPER!


Gol Marko Pjaca untuk memecah kebuntuan lima menit setelah masuk ke lapangan dari bangku cadangan nampaknya cukup untuk menimbulkan senyum di wajah Massimiliano Allegri, tapi bagi Dani Alves yang kemudian menambahkan gol ke dua dalam jangka waktu 60 detik setelah masuk ke lapangan gol tersebut adalah bagian dari mimpi-mimpi para “pemain pengganti yang luar biasa.”
Hanya kebetulan? Yah, dalam sepakbola anda dapat bersandar pada pondasi keberuntungan anda dan keputusan Allegri memasukkan kedua pemain itu, kedua pemain yang jelas cukup menampilkan antusiasme, kepercayaan diri dan kemampuan memasukkan tambahan kekuatan yang segar ke dalam pertandingan dan menuai hasil-hasil yang signifikan.
MARKO MELESAT!
Ia disebut lebih awal tentunya, tapi Pjaca pantas mendapat satu poin lebih bagi dirinya sendiri, jika melihat sejumlah komentar yang menyanjungnya di akun Twitter dan Facebook resmi klub.
Sejak bergabung dari Dinamo Zagreb pada musim panas lalu, musim pertama Marko bersama Juve tidaklah mulus. Ia menderita cedera pada September lalu dan baru kembali beraksi pada pertengahan Januari.
Namun pada pekan-pekan terakhir ini sang pemain tim nasional Kroasia mulai menunjukkan tanda-tanda talentanya yang tak perlu dipersoalkan lagi. Bermain sejak peluit pertama saat menang atas Crotone dan Palermo berarti target logis berikutnya adalah mencetak gol perdananya untuk Juventus.
Gol pembuka pada laga tandang ke gawang Porto pada babak gugur Liga Champions bukanlah tempat yang buruk untuk melakukannya! Selamat, Marko, dan tetaplah bekerja keras!

Gol pembuka pada laga tandang ke gawang Porto pada babak gugur Liga Champions bukanlah tempat yang buruk untuk melakukannya! Selamat, Marko, dan tetaplah bekerja keras!
TIDAK MUNGKIN MELEWATI SANG NOMOR SATU
Bianconeri kini menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam 11 pertandingan, tapi laga semalam jelas salah satu yang paling penting, mencegah Porto bangkit dan meninggalkan mereka dengan laga yang sangat berat ketika kedua tim bertemu kembali di putaran kedua pada 14 Maret.
HORMAT

Laga semalam menghasilkan kemenangan besar, tak diragukan lagi, tapi juga pertunjukan hebat akan sikap saling menghormati antara dua legenda pada laga tersebut.
Pemandangan Gianluigi Buffon dan Iker Casillas yang saling berpelukan satu sama lain setelah peluit panjang menyajikan sebuah pelajaran bahwa, di luar hasil dan kompetitifnya pertandingan sepakbola, juga ada cara yang benar untuk mendekati dan memainkan pertandingan.