10 Februari 2018
Florence tidak pernah menjadi tempat yang mudah untuk didatangi dan, sebelum pertandingan Jumat malam kemarin, Juventus hanya satu kali menang dari lima laga tandang terakhir mereka ke Stadion Artemio Franchi.
Kemarin juga bukan merupakan laga yang mudah, karena tuan rumah menikmati babak pertama dengan lebih baik dan, di sepanjang 90 menit, melakukan 12 tembakan dibandingkan 4 tembakan dari Juve dan 61% penguasaan bola.
Akan tetapi, Bianconeri muncul paling atas di statistik yang paling penting: mencetak dua gol di babak kedua untuk meraih tiga poin yang sangat penting dalam perburuan gelar Scudetto.
Dengan empa menit tersisa dari waktu normal, tidak ada yang bisa menghentikan Gonzalo Higuain dari mencetak gol ke-50-nya untuk Juventus.
Caranya menyambar operan tepat sasaran dari Giorgio Chiellini dan dengan ahli melesatkan bola melewati Marco Sportiello ke pojok jauh memiliki semua ciri khas dari penyerang dalam performa teratas.
Pipita kini telah mencetak enam gol di empat laga terakhirnya dan 18 gol di seluruh kompetisi musim ini.
Empat laga, tiga assist, dua gol. Federico Bernardeschi mengawali 2018 dengan penampilan yang sangat positif dan sang penyerang kembali memberikan performa apik dengan mencetak gol pembuka melawan mantan klubnya kemarin malam.
Kemenangan 2-0 di Florence juga merupakan cara yang tepat untuk menandai pencapaian 200 laga Massimiliano Allegri memimpin Juventus dan penampilan ke-500 Gianluigi Buffon di liga dalam menjaga gawang Bianconeri.
Kemarin malam adalah laga ke-15 dari 16 laga di seluruh kompetisi di mana Bianconeri menjaga gawang mereka tanpa kebobolan.
Juve hanya kebobolan satu gol di sepanjang periode ini, diawali dari hasil imbang 0-0 melawan Barcelona pada 22 November 2017, menciptakan rekor klub dalam prosesnya.
