Gracias, Alvaro

SHARE
Gracias, Alvaro
Gracias, Alvaro
Gracias, Alvaro

Juventus Football Club hari ini mengumumkan bahwa Alvaro Morata akan kembali ke Real Madrid usai dua musim di Turin mengikuti keputusan tim asal Spanyol untuk mengaktifkan klausul pembelian kembali dari penyerang tersebut.

Dengan 27 gol tercatat atas namanya di 93 penampilan – mayoritas dari gol-gol tersebut dicetak dalam laga penting dan krusial – Morata meninggalkan klub sebagai satu pemain favorit di antara penggemar dan rekan-rekan satu timnya dan dapat menengok kembali dengan penuh kebanggaan terhadap musim yang sukses di Italia Utara.

Sejak memperkenalkan dirinya kepada para suporter baru dengang gol perdana di laga tandang melawan Atalanta pada 27 September 2014, hanya sedikit pemain yang dapat mengulang kembali kemampuan Alvaro untuk meningkatkan permainan di saat-saat yang paling dibutuhkan.

Kebiasaan pria Spanyol ini untuk membangkitkan tantangan di laga-laga besar terbukti jelas di Liga Champions, kompetisi dimana pemain berusia 22 tahun ini secara konsisten memberikan penampilan-penampilan terbaiknya saat bersama Bianconeri.

Gol-gol tak terlupakan melawan Dortmund, Madrid dan Barcelona di kompetisi dua musim lalu membawa penggemar Juventus merasakan impian malam magis di Eropa sementara gol-gol selanjutnya di musim gugur lalu melawan Manchester City dan Sevilla membuatnya menjadi pemain Juve pertama sejak Alessandro Del Piero yang mencetak gol di lima laga UCL berturut-turut.

Sekitar satu bulan kemudian, adalah Morata lagi yang membuat momen hebat dari kampanye timnya di turnamen benua Eropa, dengan gigih menerobos pertahanan Bayern Munich untuk membuka jalan kepada Juan Cuadrado di Allianz Arena dalam pertunjukan dribel yang menakjubkan dan kontrol dari jarak dekat.

Momen brilian di Munich itu menunjukkan bahwa pemain internasional Spanyol tersebut, yang mencetak tiga gol di ajang Euro di Perancis, memiliki semua atribut yang dibutuhkan untuk menjadi penyerang modern yang komplit dan, ketika berada dalam performa terbaik, tidak dapat dihentikan seperti yang pernah dialami oleh barisan pertahanan Torino dan Inter di musim lalu.

Dengan pas, pengaruh terakhir pemain bernomor punggung 9 ini dalam seragam Juventus, penyelesaian yang menjadi ciri khasnya melewati Donnaruma di gawang Milan saat di Stadion Olimpico Roma bulan Mei, memberikan kontribusi kepada timnya yaitu gelar ganda domestik beruntun dengan cara yang telah ia ketahui: dengan gaya yang hebat dan dibawah tekanan besar.

Seluruh pihak yang berhubungan dengan Juventus Football Club mendoakan yang terbaik bagi Alvaro di masa depan dan berterima kasih atas dua tahun jasanya yang sangat luar biasa bagi tim.

Gracias, Alvaro.

Item Terkait