28 Desember 2017
Juve telah mengumpulkan 13 poin dari 15 poin yang tersedia, dan juga menjaga cleansheet dalam lima pertandingan terakhir mereka, performa yang membuat mereka kini hanya tertinggal satu poin di belakang pemimpin klasemen saat ini, Napoli.
Pada pertandingan terakhir mereka di 2017 di Allianz Stadium, La Vecchia Signora mengalahkan pesaing utama, Roma 1-0. Gol kemenangan datang pada menit ke-18 saat mantan bek Roma, Medhi Benatia memanfaatkan kemelut hasil sundulan jarak dekat Giorgio Chiellini. Ini terbukti menjadi pertandingan yang sulit bagi Bianconeri, kedua tim memperoleh peluang yang masing-masing membentur mistar dalam 10 menit terakhir melalui Alessandro Florenzi dan Miralem Pjanic. Selain itu, Wojciech Szczesny melakukan penyelamatan sangat penting dalam mencegah Giallorossi menyamakan kedudukan di menit terakhir saat ia berhasil menggagalkan peluang satu lawan satu dengan Patrik Schick pada menit akhir.
Hellas Verona telah mengalami musim yang tidak konsisten sampai saat ini, menang tiga kali, empat kali imbang, dan kalah 11. Meskipun mereka kalah 4-0 dari Udinese dalam pertandingan tandang terakhir mereka, Verona mengejutkan AC Milan dengan kemenangan 3-0 dalam pertandingan kandang terakhir mereka, jadi Bianconeri perlu melakukan persiapan matang.
Verona dilatih oleh mantan gelandang Juventus, Fabio Pecchia, yang memimpin Gialloblu promosi dari Serie B musim lalu. Pecchia, yang menikmati satu musim di Turin pada 1997-98, sebelumnya menghabiskan waktu sebagai asisten Rafa Benitez di Napoli, Real Madrid dan Newcastle, sebelum mengambil kendali Verona.
Meskipun mereka saat ini berada di posisi ke-19, dan tiga poin dari jarak aman, mereka akan didukung oleh kedalaman dalam skuad yang baik setelah perekrutan mereka di musim panas. Di antara pemain tersebut adalah mantan pemain Juventus, Martin Caceres dan Marcel Buchel, sementara striker Juventus saat ini, Moise Kean bergabung dengan status pinjaman untuk musim ini. Mantan pemain akademi Barcelona, Lee Seung-Woo masuk dalam klub tersebut, serta pemain berpengalaman Serie A, Alessio Cerci dan Thomas Heurtaux.
Terakhir kali Bianconeri berhadapan dengan Gialloblu dua musim lalu, Juve kalah 2-1 di Verona, saat Luca Toni mencetak gol terakhirnya untuk menempatkan tim tuan rumah unggul sebelum babak pertama. Federico Viviani menggandakan keunggulan Verona saat babak kedua, sementara pada saat perpanjangan waktu Alex Sandro mendapatkan kartu kuning kedua dan Paulo Dybala mencetak gol hiburan. Di Turin adalah cerita yang berbeda, karena Juve memenangkan pertandingan 3-0 berkat gol dari Dybala, Leonardo Bonucci dan Simone Zaza.
Juventus akan waspada terhadap fakta bahwa mereka telah gagal untuk menang melawan Hellas Verona dalam empat usaha terakhir mereka, karena setelah kalah 2-1 pada 2016, ada tiga hasil imbang 2-2 berturut-turut. Kemenangan Bianconeri terakhir terjadi pada tahun 2001, Juve menang 1-0 pada kesempatan tersebut berkat penalti Alessandro Del Piero.
- Juve dan Verona telah bertemu sebanyak 54 kali di Serie A, Bianconeri menang 30 kali, sementara 14 hasil imbang dan 10 kemenangan untuk Gialloblu.
- Verona hanya menang sekali dari 10 pertandingan terakhir melawan Juve.
- Si Nyonya Tua belum kebobolan dalam lima pertandingan terakhir mereka berturut-turut.
- Verona telah kebobolan setidaknya tiga gol pada delapan kesempatan musim ini.
- Kebobolan 36 gol yang diterima tuan rumah dalam 18 pertandingan pertama ini merupakan catatan klub yang negatif.
- Verona menjadi tim yang paling banyak diserang dalam urusan tembakan ke arah gawang musim ini (335).
- Mantan pemain Juventus, Romulo telah membuat tiga assists dari enam gol terakhir Hellas Verona.
- Nicolas telah membuat penyelamatan terbanyak sejauh musim ini (79).
- Dybala telah mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir melawan Verona, semuanya dari bola mati (dua tendangan bebas, satu penalti).
- Di Serie A Massimiliano Allegri tidak pernah menang di Verona dalam tiga kali kesempatan.
