30 Oktober 2024
Satu poin, sama seperti di San Siro, namun meski laga melawan Parma melibatkan comeback Juventus, namun meninggalkan rasa pahit saat laga tengah pekan Serie A di Turin berakhir 2-2.
DIKEJUTKAN DI AWAL
Parma memulai dengan baik: setelah satu menit, Ange-Yoan Bonny melepaskan tembakan berbahaya yang ditepis Michele Di Gregorio untuk menghasilkan sepak pojok. Dua menit berlalu dan jeda pertama pertandingan tiba: Adrian Bernabe menendang bola ke arah tiang belakang, Botond Balogh mengarahkan bola ke Del Prato yang menyundulnya ke sudut jauh untuk memberi Parma keunggulan. Setelah pemeriksaan VAR singkat, gol tersebut terkonfirmasi dan Juve pun mengejarnya.
BABAK PERTAMA YANG SULIT
Juve tercengang dengan gol tersebut, dan Parma tetap saja menimbulkan masalah bagi tuan rumah mereka, dengan Bianconeri kesulitan mengatasi tekanan lawan mereka; Bianconeri melakukan serangan balik pada menit ke-10, Francisco Conceicao memaksa Woyo Coulibaly untuk menerima tendangan sudut, namun semenit kemudian, Del Prato lagi-lagi yang membersihkan area penalti setelah tembakan tentatif dari Bianconeri.
WESTON McKENNIE MENGAMBIL BERINISIATIF MENEMBAK
Juventus nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-13: dari umpan silang Timothy Weah, McKennie menguji kiper Zion Suzuki dengan sundulannya; Parma langsung merespons, antara menit ke-18 dan ke-20, menciptakan dua peluang menarik. Pertama, Dennis Man mencari Simon Sohm dengan umpan silang dari kiri, yang kemudian memberikan umpan tepat kepada Balogh, yang dapat ditutup oleh pertahanan Bianconeri. Pada menit ke-26, Bernabé dan Bonny mengoper bola dengan baik dan nyaris menggandakan skor melalui tendangannya yang masih melebar.
Meskipun Weston mungkin telah membidik sebelumnya, kali ini dia melepaskan tembakan: pada setengah jam, sundulannya membuat skor menjadi 1-1.
PARMA MEMIMPIN LAGI
Kelegaan Juve tidak berlangsung lama dan pada menit ke-38 mereka kembali tertinggal ketika Valentin Mihaila memberikan umpan kepada Man yang menyundul bola ke arah Sohm untuk sekali lagi menaklukkan Di Gregorio.
MENYAMAKAN KEDUDUKAN KEMBALI
Bianconeri sepatutnya membalikkan keadaan di awal babak kedua: Khephren Thuram berlari kencang, memberikan umpan kepada Conceicao di sisi kanan; Conceicao melihat Weah di tengah dan melakukan servis padanya sambil berlari dan pemain nomor 22 kami melakukan tendangan voli ke gawang untuk mengamankan hasil imbang.
Beberapa menit berselang, skor 3-2 tampak bisa diraih namun sundulan Dusan Vlahovic menyambut umpan silang dari kanan tak menemui sasaran. Juve menekan untuk mencuri tiga poin: dalam dua menit, dari luar kotak penalti, Conceicao mencoba dari kanan (tinggi) dan Kenan Yildiz dari kiri, yang menantang kiper Parma namun ia membelokkan bola saat memantul di depannya.
AKHIR YANG TIDAK DIINGINKAN
Juve menekan keras di penghujung pertandingan, diselingi peluang restart untuk Gabriel Charpentier yang tersendat di hadapan Di Gregorio. Bianconeri kesulitan menemukan gol dan saat peluit akhir dibunyikan, hanya meraih satu poin.
Dalam tiga hari, saatnya untuk mulai meraih kemenangan lagi di Udine.
MATCH SUMMARY | JUVENTUS-PARMA 2-2
Allianz Stadium, 31 Oktober 2024 at 02:45 (WIB)
Gol: 2′ Del Prato, 30′ McKennie, 38′ Sohm, 49′ Weah
Juventus: Di Gregorio; Cambiaso, Gatti, Danilo, Cabal (58′ Savona); Locatelli, Thuram (83′ Fagioli); Conceicao, McKennie (70′ Koopmeiners), Weah (58′ Yildiz); Vlahovic. Coach Thiago Motta. Substitutes Perin, Pinsoglio, Kalulu, Rouhi, Gil Puche, Adzic, Mbangula.
Parma: Suzuki; Coulibaly, Balogh, Hainaut, Delprato; Keita (45′ Hernani (73′ Camara), Bernabè; Man (83′ Cancellieri), Sohm, Mihaila (67′ Almqvist); Bonny (67′ Charpentier). Coach Pecchia Substitutes Chichizola, Corvi, Osorio, Valenti, Benedyczak, Estevez, Valeri, Azevedo, Leoni, Hajmohamed.
Kartu kuning: 46′ Vlahovic, 57′ Conceicao
Wasit: Luca Zufferli
