batch_juventus_to030214spo_00141.jpg

Juve-Inter: Ketika pemain-pemain bertahan membuat perbedaan

SHARE
Juve-Inter: Ketika pemain-pemain bertahan membuat perbedaan
Juve-Inter: Ketika pemain-pemain bertahan membuat perbedaan
Juve-Inter: Ketika pemain-pemain bertahan membuat perbedaan

Memasuki dua bukan terakhir di musim itu, Juventus terdorong untuk meraih tiga poin untuk memperkencang laju mereka menuju Scudetto pertama dalam enam tahun.

Inter datang ke Turin untuk mengganggu upaya Bianconeri meraih gelar dan kedua tim pun memasuki masa jeda paruh waktu dengan skor 0-0.

Namun di menit ke-57 kebuntuan pun pecah oleh sumber yang tak terduga: Martin Caceres melompat tinggi menanduk sepak pojok Andrea Pirlo, menempatkan bola ke pojok bawah gawang melewati Julio Cesar.

Alessandro Del Piero akhirnya memastikan hasil laga, saat pasukan Antonio Conte meraih kemenangan krusial atas rival lamanya itu.

2 FEBRUARI 2014: JUVENTUS 3-1 INTER

Stephan Lichtsteiner mencetak gol dari umpan telepatik Andrea Pirlo yang melintasi lapangan. Formula kemenangan ini sudah pernah dibangun pada laga pembuka musim 2011/12 saat melawan Parma – laga paling perdana yang berlangsung di Juventus Stadium.

Dua musim kemudian, pasangan berpengalaman itu melakukannya lagi, menancapkan pondasi bagi kemenangan indah atas Inter.

Dari momen ketika Juve unggul 1-0, mereka selalu berupaya menambah keunggulan mereka dan di awal babak kedua, mereka pun berhasil melakukannya melalui pemain bertahan lainnya.

Kali ini giliran Giorgio Chiellini yang menghujamkan bola rendah ke dalam gawang lawan setelah kemelut di depan gawang yang melibatkan Paul Pogba.

Arturo Vidal kemudian menambahkan gol ketiga tak lama setelah sehingga tuan rumah pun berkuasa penuh atas pertandingan.

28 FEBRUARI 2016: JUVENTUS 2-0 INTER

Kali ini Massimiliano Allegri bertindak sebagai pelatih Bianconeri, tapi masih saja pemain bertahan yang mengemuka di Derby d’Italia.

Tatkala skor terkunci 0-0 sepanjang babak pertama, Juve menorehkan luka pertama setelah hanya dua menit babak kedua dimulai ketika Leonardo Bonucci merangsek ke depan demi melesatkan bola hasil tendangan bebas Paulo Dybala menjadi gol untuk menjadi gol pembuka yang sangat penting.

Di penghujung laga, Alvaro Morata menggandakan keunggulan dari titik putih, memberi raihan tiga poin signifikan dalam perjalanan menuju sejarah baru klub, gelar Scudetto kelima secara berturut-turut.

Item Terkait