jlazio_match.jpg

Juve kembali ke jalur kemenangan di Juventus Stadium!

SHARE
Juve kembali ke jalur kemenangan di Juventus Stadium!
Juve kembali ke jalur kemenangan di Juventus Stadium!
Juve kembali ke jalur kemenangan di Juventus Stadium!

Leonardo Bonucci berkomentar dalam wawancara pra-pertandingan pada hari Kamis bahwa Juventus “tidak seharusnya bermain jelek dua kali berturut-turut.”

Dan demi menyenangkan suporter kandang pada Minggu malam saat kunjungan Lazio, pemain bertahan tersebut menepati ucapannya.

Untuk itu, Bianconeri memasuki pertandingan dengan sedikit menekan dari awal saat gol-gol indah dari Paulo Dybala, melalui tendangan setengah voli dengan kaki kirinya dari luar kotak penalti, dan Gonzalo Higuain, dengan sontekan ala predator di depan gawang, memastikan kemenangan nyaman dan menuju ke kemenangan kandang ke-27 secara berturut-turut.

Dipenuhi dengan bendera-bendera hitam dan putih, Juventus Stadium menawarkan Bianconeri sebuah sambutan yang elektrik jelang sepakan pertama, semakin lengkap dengan kehadiran komposer dan DJ pemenang Oscar Giorgio Moroder, dan juara bertahan yang memberikan penampilan lebih di lapangan.

Dengan Dybala, Mandzukic, Cuadrado dan Higuain yang diturunkan bersama-sama dari awal untuk laga kali ini, laga ke-300 Massimiliano Allegri di Serie A merupakan salah satu laga dengan susunan pemain paling berani yang pernah ia turunkan dan pelatih asal Tuscan tersebut dengan segera memperoleh hasilnya.

Belum semua suporter kandang menempati kursi-kursi mereka, Juve sudah unggul dengan cara yang luar biasa. Umpan silang Stephan Lichtsteiner dengan tepat dioper oleh Mario Mandzukic untuk disambut dengan baik oleh Paulo Dybala melalui tendangan setengah voli melalui kaki kirinya, yang menjadi gol keempatnya di empat laga kandang terakhirnya.

Pertahanan tim tamu Lazio tidak kuat untuk menahan serangan tajam kedua Nyonya Tua sepuluh menit kemudian. Setelah serangan yang dibangun dengan sabar di separuh wilayah Biancocelesti, pasukan Allegri tiba-tiba menyerang. Mandzukic menemukan Cuadrado dalam ruang kosong dan sang pemain Kolombia tersebut merangsak maju untuk melepaskan umpan kepada Higuain yang dengan penuh insting menyontek bola dari jarak dekat untuk menggandakan keunggulan timnya.

Dengan keunggulan dua gol, pemuncak klasemen laga ini tidak terburu-buru untuk menekan saat babak pertama hampir berakhir, menunggu hingga beberapa saat sebelum jeda untuk hampir saja menambah gol ketiga, peluang melalui Bonucci yang masih melambung di atas mistar gawang usai menerima umpan dari Higuain di dekat tiang gawang.

Lazio yang lebih bersemangat keluar dari lorong untuk babak kedua namun sekali lagi adalah Juventus yang terus memberikan ancaman lebih besar, Dybala menciptakan peluang emas untuk mencetak gol keduanya di menit ke-53 saat berada di posisi yang tepat namun tembakannya belum tepat sasaran.

Peluang lebih baik lagi hadir saat laga memasuki menit 60 setelah kerja sama telepatis antara duo Argentina Paulo dan Pipita, Paulo memanfaatkan umpan terobosan yang melewati pertahanan Lazio dari Pipita namun tendangan kaki kanannya yang lemah masih melebar meskipun sudah menaklukkan kiper Federico Marchetti.

Jika pasangan Amerika Selatan ini menjadi bintang di babak pertama, babak kedua menjadi milik Mario Mandzukic, pemain Kroasia ini membawa kerumunan pendukung tuan rumah yang memenuhi Juventus Stadium bangkit dari kursi mereka dalam berbagai kesempatan yang tak terhitung lagi dengan usaha defensif penuh komitmennya di sisi kiri.

Pemain pengganti dan rekan senegara Mario, Marko Pjaca, yang menggantikan Higuain di menit-menit akhir, bisa saja mempermanis malam tersebut di penghujung waktu ketika ia tidak terkawal dari jarak delapan yard namun gagal menyelesaikan peluang emas dengan baik dan menambah keunggulan Nyonya Tua, namun setidaknya untuk sementara, keunggulan empat poin dari Roma.

Maju terus, Bianconeri!

Item Terkait