16 Maret 2022
Juventus harus membayar mahal karena tidak memanfaatkan peluang mereka setelah mendominasi babak pertama ketika Villarreal mencetak tiga gol dalam 15 menit terakhir, dua kali dari titik penalti, untuk membungkam Stadion Allianz dan secara klinis mengakhiri ambisi Bianconeri di Eropa musim ini.
AWAL MENJANJIKAN
Massimiliano Allegri memilih pengaturan 4-4-2 dengan Juan Cuadrado didorong untuk mendorong ke depan di sebelah kanan agar dapat memberikan umpan kepada kedua penyerang Juve, Alvaro Morata dan Dusan Vlahovic. Gocekan cantik dari sang pemain Kolombia itu pada menit ke-10 memberinya ruang untuk memberikan umpan silang awal dan menciptakan peluang pertama dalam pertandingan. Morata yang tidak dijaga berhasil mengenai bola namun sundulannya dapat ditepis oleh Geronimo Rulli.
10 menit kemudian, co-striker Morata, Vlahovic, menguji kiper Villarreal dengan tendangan keras dari jarak jauh.
Pada menit ke-22, Vlahovic mendapatkan umpan yang lebih baik dan berhasil mengalahkan Rulli saat ia menyambut umpan silang yang cantik dengan kaki kirinya namun sayang bola malah menghantam tiang gawang. Tim Spanyol itu menarik napas lega dan pada serangan balik menciptakan peluang pertama mereka, ketika tendangan melengkung Giovanni Lo Celso melebar. Tapi justru Juventus yang sekali lagi nyaris mencetak gol pada menit ke-36, dan lagi-lagi Rulli yang menggagalkan serangan Bianconeri, kali ini memblok sundulan jarak dekat Vlahovic. Juventus menyelesaikan babak pembukaan di atas, tetapi dibiarkan menyesali karena tidak memanfaatkan peluang mereka.
AKHIR PENUH PENYESALAN
Juve terus membawa permainan ke tim Spanyol setelah restart. Adrien Rabiot yang rajin melaju ke area penalti Villarreal sekali lagi memaksa Rulli untuk menangkis tendangannya ke tempat yang aman. Semenit kemudian, Rabiot kembali berlari ke kotak penalti, namun hanya bisa menghasilkan sepak pojok.
Dengan kedua tim saling membatalkan, Unai Emery yang melakukan pergantian pemain pertama, membawa pengalaman menyerang dalam bentuk Francis Coquelin dan Gerard Moreno. Dan dua pemain pengganti akan terlibat dalam gol pembuka pertandingan. Daniele Rugani melakukan pelanggaran di dalam area penalti pada Coquelin. Setelah wasit berkonsultasi dengan VAR, Villarreal dihadiahkan tendangan penalti, yang dikonversi oleh Moreno.
Allegri memasukkan Paulo Dybala dan Federico Bernardeschi tetapi gol itu membuat angin bertiup kencang di layar Juve.
Pada menit ke-85 pertandingan berakhir ketika Pau Torres menanduk umpan silang dari sepak pojok yang menghindari pertahanan Juventus. Garam dioleskan ke luka pada waktu tambahan ketika Matthijs De Ligt memblokir tembakan dengan lengannya. Penalti yang dihasilkan disapu ke gawang oleh Arnaut Danjuma. Setelah babak pertama yang mengesankan, Juventus dengan susah payah tersingkir dari Liga Champions saat Villarreal merayakan kemenangan bersejarah 3-0.
JUVENTUS 0-3 VILLARREAL (HT: 0-0)
PENCETAK GOL: 78' Moreno (V), 85' Torres (V), 90+2' Danjuma (V)
JUVENTUS
Szczęsny; Danilo, de Ligt, Rugani (79' Dybala), De Sciglio; Cuadrado, Locatelli (83' Bernardeschi), Arthur, Rabiot; Vlahovic, Morata (86' Kean).
Cadangan: Perin, Pinsoglio, Chiellini, Pellegrini, Miretti.
Pelatih: Allegri
VILLARREAL
Rulli; Aurier, Albiol, Pau Torres, Estupiñán; Pino (65' Chukwueze), Capoue, Parejo (86' Pedraza), Trigueros (65' Coquelin); Lo Celso (73' Moreno), Danjuma.
Cadangan: Asenjo, Mario, Foyth, Iborra, Rubén Peña, Dia, Mandi, Gómez.
Pelatih: Emery
WASIT: Marciniak (POL)
HAKIM GARIS: Sokolnicki, Listkiewicz
WASIT KEEMPAT: Raczkowski
VAR: Kwiatkowski, Frankowski
KARTU KUNING: 90' De Ligt